Infografis
Suara.com - Selvi Ananda tampaknya semakin nyaman dengan kemewahan yang dimilikinya saat ini. Baru-baru ini, istri Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu kembali terciduk mengenakan barang mewah.
Barang mewah yang kali ini dikenakan Selvi Ananda di luar acara kenegaraan. Dilansir dari akun Instagram @hermes.selebriti, Selvi diduga sedang berada di sebuah toko pakaian. Ibu dua anak ini berfoto dengan seorang perempuan.
"Momen ketemu Ibu Wakil Presiden RI, Ibu Selvi Ananda," bunyi keterangan yang disertakan di unggahan tersebut.
Bila menilik pakaiannya, Selvi Ananda terlihat begitu elegan. Selvi mengenakan outfit bernuansa hitam dengan sepasang sandal bernuansa kulit.
Baca Juga: Pesona Selvi Ananda Kenakan Jam Tangan Seharga Mobil, Aura Dipuji Bak Putri Keraton
Bersama penampilannya tersebut, Selvi menenteng sebuah tas yang juga berwarna hitam. Tas tersebut ternyata keluaran dari Hermes.
Koleksi tas tersebut dikenal B25 Black Logo Leather with Gold Hardware. Soal harga, merek Hermes tidak perlu diragukan lagi.
Satu tas milik Selvi Ananda ini setara dengan US$33.500. Bila dikonversikan, diperlukan uang sekitar Rp546 juta untuk membelinya.
Tentu saja, kehadiran tas ini tidak membuat publik senang. Terutama usai gemboran untuk mengenakan produk UMKM yang dikatakan Selvi Ananda beberapa waktu lalu. Selain itu juga, kondisi rakyat tengah prihatin lantaran keputusan efisiensi di sejumlah instansi, yang diputuskan Presiden Prabowo.
"Keren ya sekarang tas-tasnya, dipakai bukan cuma acara kenegaraan saja," kata seorang warganet.
Baca Juga: Harta Terpaut Rp5,3 Triliun, Adu Mewah Koleksi Tas Widiyanti Putri Wardhana dan Selvi Ananda
"Malah menikmati pakai barang-barang branded super mahal, ga ada sederhana-sederhananya. Fleksing-nya santuy," sindir warganet.
"Uwuwu ngomong depan umum harus pake produk UMKM tapi dia pake produk UMKM Prancis," komentar warganet menyindir.
"Kasihan rakyat," warganet lainnya menimpali.
Sebelumnya, Selvi Ananda menyatakan harapannya soal standarisasi UMKM lokal yang bisa setara dengan produk-produk asal luar negeri.
"UMKM-UMKM kecil ini bisa sama-sama naik kelas. Itu kenapa ada bidang khusus untuk standarisasi hubungan dengan luar negeri. Saya pengin ke depannya UMKM Indonesia bisa dibawa dikenalkan ke banyak negara lagi," ujar Selvi Ananda.
