Kondisi Psikologis Mayor Teddy Disorot usai Viral Posesif ke Presiden Prabowo

Kamis, 13 Februari 2025 | 17:30 WIB
Kondisi Psikologis Mayor Teddy Disorot usai Viral Posesif ke Presiden Prabowo
Mayor Teddy. (Instagram/@tedsky_89)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayor Teddy menjadi pusat perhatian belakangan ini. Sikapnya memarahi Paspampres yang berniat memayungi Prabowo Subianto membuatnya dijuluki 'posesif'.

Namun buntut dari video yang viral, dugaan publik semakin liar. Cuplikan dalam akun X @Halimah22495046 memperlihatkan beragam sikap berlebihan dari Mayor Teddy.

Momen Mayor Teddy memarahi Pasmpampres ternyata tidak ada apa-apanya. Terekam bila Mayor Teddy sempat membenahi sebuah buncis yang posisinya tidak rapi.

"Biasa posesif. Liat saja akhir video ini. Bahkan sayur buncis dia suruh baris yang rapi," bunyi keterangan dalam video yang beredar, dilansir Suara.com pada Kamis (13/2/2025).

Baca Juga: Contoh Joe Biden, Yusril Tegaskan Presiden Prabowo Bisa Beri Amnesti Hingga Akhir Masa Jabatan

Sejak video tersebut beredar, banyak yang mulai membicarakan kondisi psikologis dari Mayor Teddy. Dugaan adanya kondisi OCD Obsessive Compulsive Disorder bermunculan.

"Ini bisa dikategorikan OCD nggak sih? Mungkin yg mendalami psikologi bisa menjelaskan," kata akun X komika Sammy.

Pertanyaan sekaligus dugaan tersebut langsung dibanjiri komentar oleh warganet.

"Dulu ada yang pernah bahas pake nebak-nebak psikologinya. Intinya ya ada kecenderungan ke situ," jawab salah satu warganet.

"Narcissistic Personality Disorder mungkin," tambah yang lain.

Baca Juga: Dadakan Tinjau MBG, Presiden Prabowo Tak Cuma Intip dari Jendela Kelas, Tapi Ikut Baca Buku

"Obsessive Caper Disorder," sindir warganet lainnya.

Mayor Teddy tegur Paspampres saat Presiden Prabowo menyambut Presiden Turki Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (11/2/2025) malam. [Youtube Sekretariat Presiden]
Mayor Teddy tegur Paspampres saat Presiden Prabowo menyambut Presiden Turki Erdogan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Selasa (11/2/2025) malam. [Youtube Sekretariat Presiden]

Ditelusuri lebih lanjut, OCD atau dikenal dengan nama Obsessive Compulsive Disorder memiliki beberapa gejala. Namun tidak semua penderitanya memiliki gejala yang sama.

Beberapa di antaranya gejala OCD adalah memiliki sikap obsesif. Sikap kompulsif juga menjadi gejala lainnya dari kondisi OCD.

OCD ini bisa disebabkan oleh faktor genetik hingga gangguan di bagian otak. Selain itu, pengalaman hidup bisa menjadi faktor lainnya.

Perawatan yang ditawarkan untuk penderita OCD cukup bervariasi. Ada yang melakukan pengobatan melalui psikoterapi hingga relaksasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI