Dia memperberat hukuman suami Sandra Dewi itu dengan vonis menjadi 20 tahun penjara, denda Rp1 miliar, subsider 8 bulan kurungan jika tak membayar uang pengganti, dan uang pengganti Rp420 miliar.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Teguh Harianto menjabat Hakim Tinggi PT Jakarta sejak 2022. Pangkat dan golongannya yakni Pembina Utama (IV/e) dengan NIP 195901111986121001.
Teguh Harianto tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada (16/1/2024). Menurut laman E-LHKPN, dia memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.021.000.000.
Harta itu terinci dengan aset tanah dan bangunan Rp800 juta, alat transportasi dan mesin Rp193 juta, kas dan setara kas Rp5 juta, dan harta bergerak lain Rp23 juta.
Demikian adalah perbandingan harta kekayaan dua hakim yang menangani sidang Harvey Moeis, Eko Aryanto dan Teguh Harianto.