Infografis
Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan sedang melakukan efisiensi anggaran kementerian besar-besaran pada 2025 demi rakyat Indonesia.
Namun, Prabowo Subianto mengatakan ada pihak dalam birokrasi yang mencoba melawannya. Presiden Republik Indonesia ke-8 ini menyebut pihak tersebut sebagai raja kecil.
Pernyataan Presiden Prabowo tentang raja kecil dalam birokrasi yang ingin melawannya ini lantas menjadi perhatian publik, tak terkecuali Iwan Fals.
Iwan Fals melalui cuitannya di X bertanya-tanya sosok raja kecil yang dimaksud Prabowo Subianto tersebut.
Baca Juga: Lolly yang Masih di Bawah Umur Akan Dihadirkan Nikita Mirzani Bahas Kasus, Begini Kata Polisi
"Oh Ya Raja Kecil yang dimaksud Presiden itu siapa ya?" tulis Iwan Fals pada unggahannya, Kamis (13/2/2025).
Sejumlah warganet pun menebak-nebak sosok raja kecil yang disebut Prabowo Subianto dalam pernyataannya tersebut.
Ada yang menduga raja kecil itu adalah sosok yang juga dikenal sebagai fufufafa, Bahlil Lahadalia dan beberapa orang lainnya.
"Fufufafa mas Iwan," kata @iamtoto**.
"Anaknya raja jawa om," kata @herdian**.
Baca Juga: Nikita Mirzani: Ada yang Mau Hancurkan Saya Lewat Laura
"Raja kecil yang suka bagi susu," kata @vaivenan**.
"Yang suka makan di istana," kata @abel**.
"Ya Bahlil, siapa lagi?" kata @harijanto**.
Sebagai informasi Presiden Prabowo mengungkapkan perlawanan itu datang dari birokrat yang merasa menjadi raja kecil. Menurutnya, ada pihak di birokrasi yang sudah merasa kebal hukum sehingga kemudian melawan kepala negara.
"Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada," kata Prabowo dalam pidatonya di pembukaan Kongres Muslimat NU, Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).
Padahal, ditekankan Prabowo, kebijakan penghematan anggaran itu ia lakukan agar uang bisa diberikan untuk memberi makan anak-anak. Diketahui, program prioritas pemerintahan Prabowo memang memberikan makan bergizi gratis (MBG).
"Saya mau menghemat uang, uang itu untuk rakyat untuk memberi makan untuk anak-anak rakyat," kata Prabowo.
Selain untuk memberikan makan anak-anak sekolah, efisiensi anggaran dilakukan Prabowo untuk menghemat uang negara yang keluar untuk keperluar-keperluan mubazir.
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran-pengeluaran yang mubazir, pengeluaran-pengeluaran yang alasan untuk nyolong, saya ingin dihentikan, dibersihkan," kata Prabowo.
