Infografis
Suara.com - Hotman Paris membantah tudingan Razman Arif Nasution yang menyebut dirinya melakukan pelecehan kepada para asisten pribadinya, termasuk Iqlima Kim yang terseret dalam kasus pencemaran nama baik yang dia laporkan.
Pengacara 65 tahun tersebut mengklaim, ratusan asisten pribadinya dia pekerjakan sebagai marketing dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga sudah diketahui oleh istri dan anak-anak Hotman Paris.
"Nggak ada yang dikhawatirkan. Semua sudah tahu bahwa aspri (asisten pribadi) saya itu adalah untuk marketing," kata Hotman Paris saat ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).
"Anak istri saya, tahu bapaknya itu memang pesta-pesta begitu untuk marketing, dan memang saya sukses, kan? Saya salah satu pemegang saham di 62 club. Salah satu beach club terbesar di dunia. Kan perlu marketing, perlu aspri tadi cantik," ucapnya menyambung.
Baca Juga: Hotman Paris Duga Razman Arif Nasution Ngotot Minta Sidang Terbuka Buat Permalukan Dirinya
Adapun Hotman Paris mengklaim, selama ini dia berusaha menjadikan istrinya, Agustianne Marbun menjadi perempuan paling bahagia.
Dia juga menyindir Razman Arif Nasution tak pernah memberikan uang dan membahagiakan istri layaknya dirinya.
"Istri saya adalah yang paling bahagia. Coba, tanya sama Razman, dia pernah nggak kasih istrinya lebih dari Rp1 miliar? Kalau nggak salah ya, istri saya hampir Rp1 triliun tabungannya. Ya, itu benar," ungkap Hotman.
"Belum lagi akses sama dia. Nggak pernah saya tanya. Ruko saya begitu banyak. Sudah puluhan tahun tidak pernah saya tanya uang sewanya kemana. Sekarang istri saya lagi liburan di Roma. Bahagia," tambahnya.
Di sisi lain, Razman Arif Nasution mengklaim punya bukti atas tindakan pelecehan Hotman Paris kepada Iqlima Kim. Karena hal tersebut, Razman mendesak majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk melaksanakan sidang secara terbuka.
Baca Juga: Tampil di TV, Momen Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Rebutan Bicara Tuai Sorotan
Karena permintaannya tidak dikabulkan, Razman Arif Nasution protes dan mengamuk pada majelis hakim di dalam sidang.
Razman tidak terima karena menurutnya, perkara yang sedang dijalaninya bukan soal pencabulan, melainkan kasus dugaan pencemaran nama baik.
Sang pengacara menduga ada unsur kesengajaan karena hadirnya Hotman Paris sebagai saksi korban dalam sidang.
Sebagaimana diketahui, Razman Arif Nasution menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris pada 2022 lalu.
Hotman Paris merasa nama baiknya tercoreng usai dituduh melecehkan Iqlima Kim oleh Razman Arif Nasution.
