Suara.com - Pengacara Firdaus Oiwobo meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan aksinya menaiki meja ruang sidang yang berujung laporan polisi. Firdaus meyakini, banyak yang berusaha melindungi Hotman Paris untuk mengalihkan isu pelecehan yang dilakukan ke mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
"Kami ini sedang membongkar kasus yang sangat memalukan, yang dilakukan oleh oknum pengacara, yang koar-koar katanya pengacara internasional. Ini kasusnya pelecehan sek***, kalau bahasa saya, perkara sawah sepetak. Kenapa jadi lari ke meja saya?" ujar Firdaus Oiwobo di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Firdaus Oiwobo menegaskan lagi bahwa tindakan naik ke meja ruang sidang dilakukan di luar kesadaran. Ia spontan melakukan hal itu usai melihat suasana ruang sidang mulai tidak kondusif.
Baca Juga: Hotman Paris Cibir Razman Sengaja Bikin Ricuh Persidangan karena Ketakutan Masuk Penjara
"Saya naik ke meja itu nggak sadar," kata Firdaus Oiwobo.
Kalaupun tindakannya memang dianggap melanggar hukum, Firdaus Oiwobo merasa perbuatan tersebut tidak lebih hina dari dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman Paris. Aneh menurut Firdaus kalau pada akhirnya malah jadi dia yang dihakimi masyarakat atau pun sesama pengacara.
"Mana sih yang terhormat, urusan meja apa pusar? Ini ada orang naik ke pusar, nggak dipermasalahkan. Tapi ada orang naik ke meja, dipermasalahkan," tutur Firdaus Oiwobo.
Firdaus Oiwobo mengingatkan lagi ke masyarakat bahwa terlepas salah atau benar tindakannya di ruang sidang, kasus Hotman Paris Hutapea harus tetap jadi sorotan utama. Kalau terbukti melakukan pelecehan, harus ada konsekuensi hukum terhadap Hotman.
"Saya naik ke meja itu membela hak hukum klien saya. Tapi si sana, naik ke pusar, menjajah wanita," tegas Firdaus Oiwobo.
Sebagaimana diketahui, pertemuan Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pekan lalu jadi momen yang sarat ketegangan. Razman marah karena hakim meminta sidang digelar tertutup, hingga membuat suasana tidak kondusif.
Hakim setelahnya memutuskan menskors persidangan sampai situasi dapat dikendalikan. Namun yang terjadi setelahnya, suasana malah semakin ricuh.
Razman Arif Nasution sempat berdebat dengan jaksa penuntut umum terkait teknis pelaksanaan sidang. Ekspresi kekecewaan juga sempat ditampilkan kuasa hukum Razman yang hadir saat itu, lewat berbagai keluhan yang mereka ungkapkan.
![Razman Arif Nasution. (Suara.com/Bagaskara)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/10/27424-razman-arif-nasution.jpg)
Namun di luar dugaan, Firdaus Oiwobo yang tergabung dalam tim kuasa hukum Razman Arif Nasution tiba-tiba naik ke meja untuk para penasehat hukum. Saat ditanya apa alasannya beberapa hari setelah sidang, Firdaus mengaku tidak ingat pasti pemicu tindakan tersebut.
Buntut kegaduhan yang terjadi di sidang, PN Jakarta Utara melaporkan Razman Arif Nasution beserta seluruh tim kuasa hukumnya ke Bareskrim Polri. Selain membuat gaduh di ruang sidang, Razman cs juga dilaporkan atas dugaan menghina badan hukum serta melakukan pengancaman yang disertai kekerasan.