Suara.com - Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan. Pelantikan Deddy menambah daftar panjang artis yang masuk ke Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Ayah dua anak itu diberi tugas terkait Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Jabatan baru yang diemban ini juga sempat diumumkan Deddy di Instagram.
"Setelah dua tahun lebih bertugas di Kementerian Pertahanan @kemhanri sebagai Duta Komcad dan bekerja bersama dengan @ditjenpothan di bawah kepemimpinan Bapak @prabowo sejak, hari ini saya akan melanjutkan tugas saya sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik," tulis Deddy Corbuzier sebagaimana dilansir oleh Suara.com.
Sebelum ini, Deddy Corbuzier lebih dulu mendapatkan pangkat kehormatan Letnal Kolonel atau Letkol Tituler dari Prabowo yang ketika itu masih menjabat Menteri Pertahanan.
Pemberian pangkat tersebut jadi kontroversi di tengah publik. Banyak yang mempertanyakan apa kontribusi Deddy dalam dunia militer sehingga mendapat pangkat kehormatan.
Selang sehari pelantikan Deddy sebagai stafsus menhan, kembali beredar videonya saat menghadiri
acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pertahanan (Menhan) di Kementerian Pertahanan, Jakarta pada 22 Oktober 2024.
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun X @TomCruzz555. Momen yang disorot adalah ketika Deddy diabaikan oleh seorang Jenderal TNI AD.
Deddy di acara tersebut memakai seragam lengkap dengan pangkat dua melati di pundak. Penempatan Deddy di sana cukup spesial karena duduk di barisan tamu penting seperti Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD; Mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono; dan Penasihat Presiden waktu itu, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Sementara itu ada juga petinggi TNI seperti Danjen Kopassus, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi dan Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Marsekal Muda (Marsda) TNI Yudi Bustami.
Tiap kali ada tokoh yang baru tiba atau dilihat, Deddy berdiri dilanjutkan menyalaminya. Hanya saja, momen menarik terjadi saat tiba seorang jenderal TNI AD.