Suara.com - Di tengah kabar dirinya sudah menjadi seorang mualaf, dokter kecantikan Richard Lee kembali menujukan prestasinya.
Belum lama ini, Richard Lee diundang sebagai pembicara di Central South University, Tiongkok, untuk membahas penelitian sel punca (stem cell) dan potensi manfaatnya bagi dunia medis, khususnya di Indonesia.
Dalam pidatonya, Richard Lee mengungkapkan kebanggaannya bisa berdiri di depan para akademisi dan peneliti di lembaga bergengsi tersebut.
"Ini benar-benar suatu kehormatan bagi saya untuk bisa berdiskusi tentang topik yang sangat menjanjikan dan menarik, yaitu kolaborasi penelitian stem cell dan dampak potensialnya bagi Indonesia," ungkap Richard Lee.
Baca Juga: Richard Lee Pemer Kemampuan Urus Pasien Usai Dituduh Dokter Gadungan
Suami Reni Effendi itu juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Central South University atas komitmen mereka dalam memajukan ilmu kedokteran.
"Saya bisa belajar dari profesor ahli seperti Profesor Tan dan semua profesor di sini. Itu adalah kebanggaan bagi saya," tambahnya.
Reputasi universitas tersebut dalam penelitian stem cell telah menginspirasi banyak peneliti dan dokter di seluruh dunia, termasuk dirinya.
"Kemitraan kami bisa menjadi terobosan, tidak hanya untuk memperkuat akademi dan medis dari dua negara, tetapi juga untuk menyelamatkan banyak nyawa," tegasnya.
![dr Richard Lee dan istrinya, Reni Effendi. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/30/45518-dr-richard-lee-dan-istrinya-reni-effendi-instagram.jpg)
Dalam presentasinya, lelaki yang kini menetap di Lampung menekankan pentingnya kolaborasi global dalam pengembangan ilmu kedokteran dalam bidang sel punca. Pasalnya hal tersebut memiliki potensi besar untuk pengobatan berbagai penyakit.
Baca Juga: Susul Razman Arif Nasution, Firdaus Oiwobo Hina Majelis Hakim: Hakim atau Sales Kompor?
Dr. Lee menekankan bahwa penelitian stem cell tidak hanya membuka masa depan pengobatan, tetapi juga membawa harapan bagi jutaan orang.
"Saya kagum pada stem cell karena mereka bisa membawa harapan," pungkasnya.