Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 | 13:17 WIB
Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
Hotman Paris ditemui di Central Park, Jakarta Barat pada Kamis (6/2/2025) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) turut menanggapi kisruh di ruang sidang antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution.

Perwakilan dari Peradi menyayangkan kisruh yang terjadi di dalam ruangan tersebut. Bahkan sikap membuat kegaduhan hingga menaiki meja dipandang meruntuhkan citra dari advokat.

Hotman Paris memang bukan pihak yang dimaksudkan membuat gaduh ruang persidangan. Berdasarkan video yang viral, Razman Arif Nasution bersama pengacaranya, Firdaus Oiwobo yang melakukan aksi-aksi tidak pantas di ruang sidang yang sama.

Namun bukan berarti Hotman tidak memiliki kisah tersendiri dengan Peradi.

Hotman Paris Hutapea (Instagram)
Hotman Paris Hutapea (Instagram)

Ditilik kembali oleh Suara.com pada Senin (10/2/2025), Hotman Paris Hutapea pernah memiliki 'kedekatan' dengan organisasi advokat tersebut. Hotman adalah salah satu anggota Peradi pada masanya.

Namun keanggotaannya berakhir dengan cara tidak menyenangkan. Hotman Paris sempat mendapatkan hukuman dari pihak Dewan Kehormatan Peradi.

Pada tahun 2022 lalu, pengacara kondang ini ternyata pernah menerima skors. Hotman diskors oleh Peradi kurang lebih selama tiga bulan.

Faktor dari hukuman skors tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran kode etik oleh Hotman. Hotman dipandang tidak bisa memediasai Hotma Sitompul dengan Desiree Tarigan.

Selain itu, ada kesenjangan yang terjadi antara Hotman dan pengacara lainnya, Otto Hasibuan. Hotman sempat tersulut emosi karena ceramah dari Otto.

Baca Juga: Tertawa Geli, Deddy Corbuzier Tampilkan Momen Ajaib Razman Arif Nasution Ngamuk-ngamuk di Jumpa Pers

Hotman tidak suka dengan larangan soal memamekan harta yang disampaikan oleh Otto Hasibuan kala itu. Sementara Otto menjadi petinggi di dalam organisasi yang diikuti olehnya bersama Hotman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI