Suara.com - Unggahan menarik dibagikan oleh Wenny eks karyawan PT Timah. Usai dipecat, perempuan bernama lengkap Dwi Citra Weni ini diduga menyinggung soal korupsi.
"Menyala sekali, ibu," tulis Wenny di TikTok, dilansir pada Minggu (9/2/2025).
Sayangnya, tidak diketahui siapa sosok yang dimaksudkan. Namun ada dugaan jika perempuan yang dipanggil Ibu adalah seorang petinggi BUMN.
![Unggahan dari Dwi Citra Weni (TikTok)](https://media.suara.com/pictures/original/2025/02/09/13981-dwi-citra-weni.jpg)
Sosok Ibu tersebut diduga membayar karyawan demi menjatuhkan Wenny. Selain itu, kerja sama dengan salah satu akun penyebar berita diduga juga terjadi.
Baca Juga: Awal Mula Kasus Wenny Myzon, Karyawan PT Timah yang Kini Dipecat Karena Kontennya
"Cie cie berusaha banget menumbangkan saya, dari membayar wartawan, buat berita menggiring opini hororer menjadi honorer," tulis Wenny.
"Sekarang ketahuan deh nge-up ke Lamtur," lanjutnya.
Akhirnya, Wenny menolak untuk mundur atau pasrah. Wenny mulai membeberkan dugaan bila si bos perempuan tersebut memakai produk KW.
"Nanti video sepatu tasnya yang katanya KW saya posting gimana?" ancam Wenny.
![Oknum karyawan PT Timah yang merendahkan honorer. [TikTok/wennymyzon1]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/01/76240-oknum-karyawan-pt-timah-yang-merendahkan-honorer-tiktokwennymyzon1.jpg)
Pada saat yang sama, persoalan terkait koneksi diungkap. Disebutkan bila si bos perempuan memiliki koneksi di KPK.
Baca Juga: Nasib Karyawan PT Timah: Dulu Cemooh Kini Bakal Ikut Ngantri Layanan BPJS
Tidak hanya itu, tudingan yang berkaitan dengan dugaan korupsi disinggung di bagian akhir. Alhasil, beberapa warganet memberikan dukungan kepada Wenny untuk membongkarnya.
"Saya lupa punya saudara di KPK ya," ujar Wenny.
"Kalau aku kan hina-hina nggak pernah ngibul, apalagi makan duit-duit proyek pengadaan," sambungnya.
"Yok, mbak, up proyek pengadaannya, jangan mau jatuh sendirian," kata salah satu warganet.
"Kayaknya udah ada maksud yang lainnya," tambah yang lain.
"Satu nyamuk terlalu mudah ditepuk kalau musuhnya pengusaha," warganet lain berbeda komentar.