Suara.com - Razman Arif Nasution mengungkap jadwal pemeriksaan kliennya, Vadel Badjideh atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Umar Badjideh pada Senin (10/2/2025) mendatang telah ditunda.
Ini lantaran Razman tidak dapat mendampingi Vadel Badjideh diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Di saat bersamaan, sang pengacara harus mengurus kasus hukumnya melawan Hotman Paris.
Menurut pengacara berdarah Batak tersebut, urusannya kali ini lebih penting daripada kasus hukum yang tengah dihadapi Vadel Badjideh.
Baca Juga: Tak Sentuh Fisik Hakim, Razman Merasa Tak Lakukan Penghinaan Peradilan
Hal ini disampaikan Razman Arif Nasution saat menggelar konferensi pers di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025).
"Karena saya hari Senin banyak urusan tentang kasus hukum saya. Dalam ajaran Islam juga disuruh bahwa kita harus mendahulukan kepentingan diri dan an keluarga kita. Jadi saya berprinsip urusan Vadel nomor dua, urusan saya nomor satu," kata Razman.
Lelaki 54 tahun tersebut menegaskan, pemeriksaan kedua kliennya diundur hingga Kamis, 13 Februari 2025 mendatang.
"Saya sudah bersurat bahwa Vadel akan diperiksa pada hari Kamis. Suratnya sudah dikirim ke saya, jadi digeser ke hari Kamis pukul 13.00 WIB," ujar Razman.
![Vadel Badjideh usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/03/11865-razman-arif-nasution-mendampingi-vadel-badjideh.jpg)
Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan kekasih Lolly, Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta Selatan dalam kasus dugaan persetubuhan dan aborsi.
Baca Juga: Gebrak Meja! Razman Arif Nasution Marah Sidang Lawan Hotman Paris Tertutup, Curiga Hakim Tak Netral
Dalam laporan tersebut, Vadel Badjideh dituduhkan melalukan persetubuhan anak di bawah umur dan aborsi terhadap Lolly.
Polemik makin panas usai keluarga Vadel Badjideh gantian mempolisikan Nikita Mirzani atas dugaan pencemaran nama baik. Keluarga Vadel tak terima dihina oleh sang artis di media sosial.