Padahal Telan Korban Jiwa, Bahlil Lahadalia Diduga Malah Bercanda Kisruh Gas Subsidi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:45 WIB
Padahal Telan Korban Jiwa, Bahlil Lahadalia Diduga Malah Bercanda Kisruh Gas Subsidi
Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) ditemani jajaran Partai memberikan pernyataan pers di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (7/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diduga melempar guyonan soal kelangkaan gas subsidi 3 kg ketika berbicara di DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/2/2025).

Dalam acara tersebut, Bahlil Lahadalia mulanya berbicara soal isu resuffle Kabinet Merah Putih. Di tengah-tengah berbicara, dia teralihkan dengan bebunyian gangguan alat pengeras suara.

Setelah alat pengeras suara dibetulkan, Bahlil Lahadalia diduga mendadak melempar guyonan. Dia diduga membercandakan kelangkaan gas elpiji (LPG) 3 kilogram yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.

"Jangan-jangan belum ada yang dapat gas mungkin ya," kata Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Akui Salah Soal Penjualan Gas 3 Kg, Bahlil: Kemarin Kurang Pas, Saya Sudah Minta Maaf...

Menurut dugaan guyonan Bahlil Lahadalia, gangguan suara dari alat pengeras suara diakibatkan oleh pihak yang kesulitan mendapat gas melon.

"Ini jangan-jangan belum selesai, jangan-jangan ada yang belum dapat gas kali. Coba dicek biasanya kalau panitianya kayak begini, ini pasti aktivis KNI," ujar Bahlil Lahadalia.

Cuplikan unggahan video detik-detik Bahlil Lahadalia diduga bercandakan kisruh gas elpiji ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.

"Mic berdengung saat pidato, Bahlil jadikan gas elpiji bahan candaan," tulis akun @pembasmi.kehaluan.reall, dikutip pada Sabtu (8/2/2025).

Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet tampak mengecap materi komedi Bahlil Lahadalia.

Baca Juga: Soal Dinamika Gas Melon, Bahlil Senggol Kadernya yang Jadi Ketua Komisi XII DPR: Hati-hati, Nahkoda Lihat ABK

"Ketawa di atas penderitaan rakyat. Penghinaan namanya," tulis seorang warganet. "Kesengsaraan rakyat itu memang lelucon buat pemerintah," kata warganet lain. 

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

"Lucu ya? Ada korban jiwa juga mungkin dianggap lucu?" komentar warganet lainnya.

Untuk informasi tambahan, Bahlil Lahadalia sebelumnya membuat kebijakan membatasi peredaran gas subsidi di masyarakat. Dia melarang transaksi jual beli di toko pengecer agar gas subsidi tepat sasaran dan menjaga stabilitas harga.

Akan tetapi, kebijakan Bahlil tersebut diduga belum matang sehingga berdampak kurang baik di masyarakat. Salah satu di antaranya adalah antrean panjang di sejumlah pangkalan hingga menelan korban jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI