Suara.com - Kepergian Dali Wassink pada 18 Juli 2024 lalu masih menyisakan duka mendalam di hati Jennifer Coppen. Pada Denny Sumargo, Jennifer mengungkap ketakutan yang dirasakannya usai sang suami meninggal.
Sampai sekarang, Jennifer Coppen mengaku kalau kehilangan Dali membuatnya hancur. Aktris 23 tahun ini merasa mentalnya tidak baik-baik saja dan dia bahkan sampai bolak-balik ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.
"Sebenarnya sampai sekarang enggak let it go sih, Kak. Aku kalau boleh jujur, I am mentally not okay sampai sekarang," kata Jennifer Coppen buka-bukaan soal perasaannya.
Baca Juga: Buka-bukaan soal Hamil di Luar Nikah, Jennifer Coppen Bikin Denny Sumargo Merinding
"Sampai sekarang masih belum sembuh, sama sekali. Aku sampai bolak-balik rumah sakit, sampai ke Singapura, ke Thailand sampai ke segala macam karena aku sampai mikirnya aku ada penyakit," katanya menyambung.
Stres dan duka yang dialaminya membuat Jennifer Coppen sering mendapat serangan panik. Jennifer juga merasa jantungnya sering deg-degan dan merasa kayak orang linglung.
"Aku tuh sering panic attack, jantung sering deg-degan, sering merasa kayak orang mati kadang-kadang, kayak sering linglung, kayak orang sakit gitu," ujar Jennifer Coppen menjelaskan.
Meski secara medis dia sehat, Jennifer Coppen masih merasa gelisah dan ketakutan. Terutama dia mengkhawatirkan putri semata wayangnya, Kamari Sky Wassink.
"Semenjak ditinggal Dali, aku lebih merasa ada ketakutan. Bukan takut akunya enggak ada, aku takut ini anak gue sama siapa," tuturnya.
Baca Juga: Heboh Fuji Bareng Jennifer Coppen, Syifa Hadju Kok Gak Di-Tag?
"Cuma maksudnya itu memang ketakutan aku, kayak I had so much big dreams. Kita baru aja bangun rumah bareng-bareng, terus ternyata Dali-nya enggak ada. Terus of course di otak aku ada ketakutan kalau gue enggak ada, anak gue sama siapa?" imbuh Jennifer Coppen sambil menangis.
Jennifer Coppen khawatir bagaimana nasib anaknya jika dia tidak ada. Untuk itu, pemain film Generasi 90an: Melankolia ini bahkan sudah mempersiapkan hak asuh Kamari kelak.
Bukan pada ibu mertuanya yakni Yaya, Jennifer Coppen akan menyerahkan hak asuh Kamari pada keluarga kakaknya. Bila terjadi apa-apa pada kakaknya, dia akan menyerahkan Kamari untuk dirawat sahabatnya.
"Aku sebenarnya sudah mempersiapkan untuk hak asuhnya anak aku itu akan dirawat oleh kakak aku dan istrinya. Mereka juga punya anak, Kamari sama anak mereka tuh kayak bestie banget jadi aku memutuskan untuk diasuh oleh mereka," ucap Jennifer Coppen.
"Kalau sampai mereka kenapa-napa akan diasuh oleh sahabat aku yang pertama kali tahu aku hamil. I feel okay," katanya dengan yakin.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar