Sekuelnya, "2nd Miracle in Cell No.7," juga cukup sukses dengan mencapai 1 juta penonton dalam sembilan hari.
5. Hello Ghost (2023)

Diadaptasi dari film Korea "Hello Ghost" (2010), film Indonesia ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, dan Indro Warkop. Meski judulnya horor, kisahnya justru drama komedi.
Versi Indonesia dari film ini berhasil meraih 613.312 penonton selama masa tayangnya, cukup sukses sebagai remake.
6. My Annoying Brother (2024)

Film yang mengisahkan hubungan kakak beradik ini merupakan adaptasi dari "My Annoying Brother" (2016). Pemeran utamanya adalah Angga Yunanda dan Vino G. Bastian.
"My Annoying Brother" mendapatkan 41.286 penonton di hari pertama dan lebih dari 120 ribu penonton di hari ketiga. Namun, jumlah total penonton hingga kini belum diumumkan secara resmi.
7. A Business Proposal (2025)

Film "A Business Proposal" dirilis pada 6 Februari 2025. Sayangnya, film ini hanya berhasil mengumpulkan 6.894 penonton pada hari pertama, menjadikannya salah satu adaptasi dengan jumlah penonton terendah.
Penurunan jumlah penonton diduga akibat pernyataan kontroversial salah satu pemain, Abidzar Al-Ghifari. Pemangkasan layar di bioskop membuat publik penasaran dengan jumlah penonton totalnya nanti.
Dari daftar ini, terlihat bahwa tidak semua film remake dari Korea dapat meraih kesuksesan yang sama di Indonesia. Beberapa faktor seperti pemasaran, kualitas adaptasi, serta kontroversi di balik layar turut memengaruhi jumlah penonton yang hadir di bioskop.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Dari Blunder Komentar hingga Cancel Culture: Kasus Abidzar dan Film A Business Proposal