Suara.com - Kabar terkini dari Dwi Citra Weni pengawai PT Timah yang dipecat karena menghina pekerja honorer. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Weni untuk memiliki sumber pendapatan yang lain.
Dilansir dari unggahan terbaru di Instagram pada Jumat (7/2/2025), Weni disibukkan dengan aktivitasnya terbaru. Pada unggahan tersebut, Weni ternyata menyiapkan produk jamu.
Bahkan caption yang disertakan olehnya diduga menyindir warganet yang melemparkan hujatan ke dia belakangan ini.
"Sibuk buat jamu aku," tulis Weni. "Kalian sibuk aja ngurus gigi aku, slay," kata Weni menyambung.
Baca Juga: Jejak Digital Karyawati yang Hina Honorer Disorot, Kualitas PT Timah Dipertanyakan
Sindiran tidak berhenti pada keterangan caption yang ada. Ucapan yang tidak kalah menohok disampaikan kala Weni membungkus dan memberikan label pada satu per satu jamu yang akan dijual.
"Honorer budget pas-pasan tapi jiwa sosialita, ngantri berobat, (mending) kalian minum jamu nih," kata Weni dengan penuh percaya diri.
Weni kemudian menunjukkan seperti apa produk jamu yang dijual. Jamu tersebut ternyata dijual dalam bentuk pil mulai dari warna putih hingga gelap.
"Pokoknya jamu ibu suri, (bagi) yang honorer, ini sudah jadi ya. Kalian bisa dapatkan (produknya) di ...," ujar Weni masih dengan nada yang masih mengejek.
Bukannya merasa terpojokkan, warganet malah dibuat curiga oleh gelagat dari Weni tersebut. Bahkan banyak yang menyenggol BPOM untuk melakukan pemeriksaan atas produk jamu yang dijual oleh Weni.
Baca Juga: Laporan Keuangan PT Timah 2021-2024, Ada Skandal Korupsi Rp300 T
![Video lawas eks Pegawai PT Timah Dwi Citra Weni pamer joget TikTok saat di kantor. (tangkapan layar/TikTok)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/06/20194-video-lawas-eks-pegawai-pt-timah-dwi-citra-weni-pamer-joget-tiktok-saat-di-kantor-tangkapan-layar.jpg)
"@bpom_ri cek produknya, kali aja mengandung ubur-ubur ikan lele," sindir salah satu warganet. "@bpom_ri amankan jamu ini?" kata warganet lain. "BPOM tolong periksa. Ini ilegal, gak ada izin," warganet lain menimpali.
Sisi lain, larangan dan peringatan untuk tidak membeli terpantau juga digaungkan oleh publik.
"Jangan ada yang beli," ujar salah satu warganet. "Jangan dibeli guys," komentar warganet lainnya menambahkan.