Suara.com - Sutradara Joko Anwar ikut menanggapi pemberitaan tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta.
Melalui kicauan di akun X, Joko Anwar mengunggah pemberitaan yang mengungkap jika pembangunan IKN sudah tak ada anggarannya lagi. Dalam judul berita tersebut, hal tersebut langsung diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.
"Menteri PU Sebut Anggaran IKN Diblokir Sri Mulyani: Uangnya Tidak Ada," bunyi judul berita di sebuah media online terpercaya.
Mencium bau-bau pembangunan IKN akan mangkrak karena tidak ada dananya, Joko Anwar memberikan sindiran menohok. Sindirannya ini berkaitan dengan kebiasaan dirinya yang suka mencari tempat horor untuk dijadikan lokasi filmnya.
Baca Juga: Captain America: Brave New World Segera Tayang, Ini Film dan Serial MCU yang Wajib Ditonton!
"OTW syuting film horor di IKN," kicaunya pada Jumat (7/2/2025).
Sutradara film Pengabdi Setan ini memang jago dalam membuat film horor, termasuk mencari tempat untuk syuting. Dia bahkan rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan tempat horor yang pas dengan film-filmnya.
Melihat celetukan Joko Anwar, banyak netizen yang ikut-ikutan memberikan ide untuk film horor di IKN yang mangkrak sebagai bentuk protes pada pemerintah.
"Keren ini jadi Istana Siluman Kelelawar," komentar netizen.
"Judulnya ngutang sewu dong," celetuk lainnya.
Baca Juga: Sinopsis Petaka Gunung Gede yang Diangkat dari Kisah Nyata, Ada Adzana Ashel
"Psychological thriller sih, nyeritain ASN buangan yg mau gamau dipindahin kesana utk semata formalitas tapi nggak bisa nolak juga karena mereka banyak tanggungannya. Sampe sana malah diburu hantu dan suku kanibal untuk jadi sesajen animisme dan leluhur mereka. Mereka cuma bisa cont
"Ditunggu om," komentar netizen yang lainnya ikut terbawa arus.
Namun ada juga netizen yang kurang sependapat dengan orang-orang yang menduga bahwa IKN akan mangkrak.
"Kenapa ya pada pengen ikn mangkrak padahal ngeluarin dana banyak dan untuk. Pemerataan pembangunan bukan kah kalimantan Indonesia juga yang punya hak. Dibangun, apa ada kepentingan atau merasa dirugikan?dan aneh nya yang nolak orang-orang Indonesia yang katanya pintar," komentar netizen lain.
Sementara di sisi lain, pihak Istana Negara sudah menegaskan jika adanya pernyataan Menteri PU itu bukan berarti Presiden Prabowo meninggalkan IKN.
Calon ibu kota negara baru ini tetap akan dibangun dan diselesaikan daerah intinya seperti membangun gedung legislatif dan yudikatif. Anggarannya pun sudah ditentukan sebelumnya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah