Suara.com - Ariel Tatum rupanya serius dengan rencananya untuk tidak memiliki anak saat menikah nanti. Namun di balik itu, ia sebelumnya sempat bercita-cita punya banyak anak.
Hal ini diungkap Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu podcast Denny Sumargo baru-baru ini.
"Ya aku nggak tahu ya, tapi semakin bertambah usia, dulu aku yang mau punya banyak anak, di titik ini dalam hidup kamu tanya aku gimana, aku saat ini lebih condong untuk childfree," kata Ariel Tatum kepada Denny Sumargo.
Ariel Tatum berniat untuk tak punya anak lantaran masih merasa bimbang dengan konsekuensi mental ketika jadi orangtua.
Baca Juga: Ariel Tatum Ogah Salaman karena Takut Bakteri, Dodit Mulyanto Malah Berhasil Cium Tangannya
Apalagi, sang aktris mengaku sudah pernah mengalami situasi yang membuat emosional dan mentalnya hancur.
"Aku pernah mengalami banyak hal secara emosional dan mental, jadi aku tahu bahwa setiap perempuan akan mengalami perubahan hormon yang akan berdampak besar pada dirinya. Aku nggak tahu apakah aku siap melalui hal itu atau tidak," ungkap Ariel.
Bintang film Sayap-Sayap Patah tersebut juga khawatir mendapatkan pasangan yang kurang baik. Karenanya, Ariel Tatum mulai mempertimbangkan untuk adopsi daripada melahirkan anak.
"Misalnya bagaimana nanti aku dan pasanganku membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan kami tanamkan untuknya," tuturnya.
"Aku banyak berpikir kalau memang aku nggak menemukan pasangan hidup tepat, lebih baik aku mengurus anak-anak yang sudah ada dunia tapi nggak mendapatkan hak mereka sebagai anak," tambah Ariel.
Baca Juga: Gara-gara Ariel Tatum, Kain Songket dari Aceh Kebanjiran Pesanan
Kendati demikian, keputusan pribadi Ariel Tatum untuk childfree tidak membuatnya memandang negatif niat orang lain untuk punya anak setelah menikah.
Hanya saja untuk kehidupannya, Ariel nerasa lebih ideal untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung ketimbang memikirkan untuk memiliki anak.
"Aku nggak bilang orang yang punya anak itu hanya memikirkan ego mereka sendiri. Aku cuma merasa bahwa untuk aku, membantu anak-anak yang membutuhkan akan jauh lebih ideal," ujarnya.