Infografis
Ali Syakieb mengikuti jejak kakaknya, Nabila Syakieb dengan terjun ke dunia entertainment. Awalnya dia menjadi model yang kemudian dilirik ke dunia akting. Sinetron debutnya berjudul Mini pada 2007. Namanya semakin dikenal lewat Sinetron Pesantren & Rock'N Roll sebagai Wahyu Subuh pada 2011 - 2012.
Ada beberapa sinetronnya yang booming di zamannya seperti Emak Ijah Pengen ke Mekah dan Tukang Bubur Naik Haji the Series 2013.
Film layar lebar juga sudah pernah dicobanya. Beberapa karyanya antara lain Serigala Terakhir (2009), Makmum (2019) dan Iblis dalam Kandungan (2022).
Pada 2022, dia memutuskan terjuk ke dunia politik dengan bergabung partai Nasdem. Dia bahkan maju nyaleg 2024 untuk DPR RI dapil X Jawa Barat. Namun pada 2023, dia keluar dari Nasdem dan bergabung dengan PDIP.
Dia pun tetap nyeleg namun untuk dapil Jabar XI (Kabupaten Garut). Sayangnya dia tidak berhasil.
Hingga akhirnya dia dipinang Dadang Supriatna untuk menjadi wakilnya di Pilkada 2024. Ini yang membuka jalan dirinya bisa mengabdi menjadi Wakil Bupati Kabupaten Bandung.
Pendidikan Ali Syakieb
Sempat mendapatkan ledekan dengan julukan duta plonga-plongo karena saat debat calon bupati dan wakilnya, dia seperti kebingungan. Namun jangan salah, riwayat pendidikan Ali cukup mumpuni.
Dia disebut pernah mengambil S1 Menajemen meski tak ditemukan informasi soal perguruan tinggi tempatnya belajar.
Baca Juga: Perjalanan Karier Ali Syakieb dari Dunia Akting Hingga Panggung Politik
Yang tak banyak orang tahu, dia adalah pilot. Pernah menempuh pendidikan pilot di Deraya Flying School dan lulus 2013.
