Suara.com - Ruang sidang mempertemukan Hotman Paris dan Razman Arif Nasution. Momen ini terjadi ketika Razman jadi terdakwa kasus pencemaran nama baik dan Hotman duduk sebagai saksi korban.
Sidang diwarnai kericuhan. Razman mengamuk karena hakim memutuskan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, hari ini, Rabu (6/2/2025) digelar tertutup.
Emosi Razman pecah sehingga membuat Hotman diamankan oleh petugas untuk menghindari amukan. Beda seperti Razman, Hotman jusru terlihat begitu tenang, bahkan sesekali tersenyum.
Sikap tenang Hotman ini cukup mengejutkan. Pasalnya, Hotman dan Razman bisa dibilang sebagai pengacara berwatak keras. Keduanya doyan berdebat di ruang sidang.
Baca Juga: Razman Arif Nasution Ngamuk Sidang Lawan Hotman Paris Diminta Tertutup, Hampir Adu Jotos
Terkait perseteruan Hotman dan Razman ini, keduanya juga punya berbedaan. Kali ini, kami akan membahas tarif atau honor mereka untuk menangani kasus.
Hotman Paris
Pengalaman dan popularitas tentu memengaruhi tarif Hotman Paris. Pengacara nyentrik ini pernah blak-blakan mengungkap honor ketika menagani kasus pidana ataupun perdata.
"Kalau untuk penanganan kasus, ada yang Rp100 juta untuk 1 letter dalam kasus normal. Tapi biasanya kalau kasus kepailitan, rata-rata dibayar US$100.000 per case (kasus) hanya untuk di satu tingkat pengadilan perkara," kata Hotman Paris dalam tayangan Mata Najwa, dilansir Suara.com pada Kamis (6/2/2025).
Jika dikonversikan 100.000 USD setara dengan Rp1 miliar. Namun angka tersebut tidak seberapa dengan pengakuannya pernah dibayar sekitar Rp170 miliar untuk satu kasus.
Razman Arif Nasution
Pengalaman dan populartias Razman tak sebesar Hotman Paris. Karena itu, tarif saat menangani kasus juga berbeda.
Baca Juga: Pengacara Razman Arif Nasution Naik Meja saat Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik
Saat membela pihak Vadel Badjideh dalam konflik dengan Nikita Mirzani, tarif yang ditetapkan Razman sempat dipertanyakan. Pasalnya, banyak yang ragu bahwa Vadel siap merogoh uang Rp15 juta - Rp30 juta untuk Razman.
Angka yang sama juga sempat disinggung oleh Rihat Hutabarat, kuasa hukum Razman ketika dia menggugat Richard Lee. Sebagai tambahan informasi, Razman pernah bekerja sama dan menjadi pengacara Richard Lee.
Razman menetapkan angka Rp15 juta untuk tarif konsultasi di dalam kota dan Rp30 juta untuk kategori di luar kota. Pada saat yang sama, Razman disebut memiliki kontrak berisi bayaran Rp50 juta setiap bulan dalam kurun waktu 10 tahun.
"Bahwa ada kontrak Rp50 juta per bulan selama 10 tahun," ujar Rihat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2022 lalu.
Meski tidak sedikit, kisaran nominal bayaran Razman Arif Nasution begitu berbeda dari Hotman Paris, bak bumi dan langit ibarat perbandingan.