Rieke Roslan Sentil Empati dalam Sengketa Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias

Kamis, 06 Februari 2025 | 16:34 WIB
Rieke Roslan Sentil Empati dalam Sengketa Royalti Agnez Mo Vs Ari Bias
Ari Bias - Rieka Roslan - Agnez Mo (Kolase Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah fakta di balik konflik royalti lagu yang melibatkan pencipta lagu, Ari Bias dan penyanyi, Agnez Mo dikuak oleh Rieka Roslan.

Menilik unggahan milik Rieka pada Kamis (6/2/2025), Rieka membandingkan bayaran yang diterima Agnez Mo dan pencipta lagu Biasa Saja, Ari Bias. Angka yang kontradiktif pun ditampilkan.

Agnez Mo bisa memperoleh uang mencapai Rp200 juta sekali manggung. Sisi lain, pencipta lagu seperti Ari Bias, jangankan mencapai angka yang sama, terkadang 0 Rupiah per tahun terpaksa diterima di tangan.

Namun bagian yang paling menohok ada pada pernyataan penyelenggara yang diduga mengundang Agnez Mo. Penyelenggara menjelaskan bila royalti disertakan dalam satu paket dengan bayaran penyanyi.

Baca Juga: Cita Citata Bela Agnez Mo, Badai Naik Pitam: Egois, Mikir Panggungnya Sendiri

"Penulis datang ke LMK/LMKN ((Lembaga Manajemen Kolektif Nasional), lembaga yang menaungi sistem royalti dan menanyakan izin show-nya yang sudah ditentukan UU Hak Cipta dan tidak ada (perizinannya)," tulis Rieka.

"Penulis mengecek penyelenggara dan katanya sudah incluce fee tersebut dengan izin lagu sudah terbayar/dibayar," lanjutnya.

Sayang, apa yang terjadi di lapangan sebaliknya. Saat pencipta mencoba menghubungi penyanyi, komunikasi sulit terjalin, bahkan sakalipun telah meminta bantuan Ahmad Dhani.

Kesulitan dan keterbatasan pencipta lagu memperoleh hak mereka menjadikan sistem royalti di Tanah Air ini buruk dalam pandangan Rieka. Diungkap bila tidak sekadar EO atau penyelenggara, beberapa artis Tanah Air juga abai atas hak-hak pencipta lagu.

"Sistem royalti di Indonesia ini buruk. Beberapa pencipta meminta direct license kepada artis untuk EO meminta license kepada pengundang, dan banyak artis atau EO atau pengundang 'santai'," ungkap Rieka.

Baca Juga: Siapa Ari Bias? Tuai Pro Kontra di Kalangan Musisi Usai Menang Gugat Agnez Mo

Bertolak dari sana, Rieka membuka mata publik dengan menyinggung empati. Sebab tidak semua pencipta lagu memiliki pekerjaan lain atau bisnis yang bisa memenuhi kebutuhan finansial mereka.

"Mungkin kalian punya bisnis lain atau kalian performer juga jadi masih punya income lain jadi santai aja? Tapi bagaimana nasib penulis lagu yang kembang kempis hidupnya?" tegas Rieka bersama unggahan yang sama.

"Ikut empati dan mikir yuk!" sambungnya.

Potret Agnez Mo (instagram/@agnezmo)
Potret Agnez Mo (instagram/@agnezmo)

Kata empati ini tidak digunakan oleh Rieka sekali saja. Mengajak musisi untuk saling berempati atas ketidaksetaraan yang dialami pencipta lagu, Rieka menyebut nama petinggi-petinggi pemerintahan di Indonesia.

"Menurut saya, yang buruk di sini bukan hanya sistem royalti yang wajib dibenahi negara ini," ujar Rieka.

"Tag pak presiden, Pak Prabowo, Teuku Riefky Harsya (selaku) Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Kepala Ekonomi, Fadli Zon (selaku) Menteri Kebudayaan, Pak Sufi Dasco Ahmad, ayo negara membenahi ini namun di sini pun, yang harus dibuka empati musisi ke musisi," lanjut Rieka dalam pesannya yang detail dan menohok.

Rieka Roslan sendiri adalah seorang penyanyi sekaligus pencipta lagu. Rieka dikenal sebagai vokalis dari grup The Groove dan anggota dari 5 Wanita bernama Yuni Shara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI