Jika dilihat dari liriknya, lagu "Teruntuk Mia" bercerita tentang keindahan momen sederhana yang penuh makna dalam sebuah hubungan. Liriknya menggambarkan kisah kebersamaan antara dua individu yang sedang menunggu hujan reda. Pada momen tersebut, keduanya berharap hujan tak berhenti, menikmati setiap tetes yang membasahi jalanan kota.
Mia, yang menjadi nama dalam lagu ini, digambarkan sebagai sosok yang memiliki tempat spesial di hati sang penyanyi. Nama Mia bisa saja merujuk pada seseorang yang nyata, atau simbol dari kenangan atau perasaan tertentu.
Liriknya menunjukkan betapa berharganya keberadaan seseorang yang dicintai, hingga sulit menentukan mana yang lebih indah: senyumannya atau suasana hujan saat itu.
Nuansa emosional lagu ini terasa melalui penggambaran perpisahan dengan Mia, yang mengandung kerinduan mendalam. Namun, di balik kesan kehilangan, "Teruntuk Mia" juga mengandung makna harapan. Liriknya menunjukkan bahwa meskipun seseorang telah pergi atau berubah, kenangan dan cinta yang ada akan tetap abadi.
Dengan judul yang menyerupai sebuah surat atau pesan, lagu ini menjadi medium untuk menyampaikan perasaan yang tulus kepada seseorang yang istimewa. Secara keseluruhan, lagu ini menonjolkan tema cinta yang manis, nostalgia, dan apresiasi terhadap momen-momen sederhana dalam hidup.
Liriknya mengajarkan bahwa kebersamaan dengan orang terkasih bisa membuat hal kecil seperti menunggu hujan menjadi pengalaman yang istimewa. Lagu ini juga mengingatkan pentingnya menghargai kebahagiaan kecil yang sering kali terlewatkan. Demikianlah lirik lagu "Teruntuk Mia" dari Nuh dan maknanya.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas