Suara.com - Pencipta lagu Ari Bias memenangkan gugatan perdata terhadap penyanyi Agnez Mo di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Majelis hakim mengabulkan gugatan Ari Bias terkait pelanggaran hak cipta yang dilakukan Agnez Mo terhadap lagu berjudul "Bilang Saja".
Penyanyi yang kini merintis karier di Amerika Serikat itu dijatuhi hukuman membayar denda sebesar Rp1,5 miliar ke Ari Bias.
Polemik antara Ari Bias dengan Agnez Mo ini sebenarnya sudah terjadi sejak tahun 2023 lalu. Ari merasa selama 20 tahun sejak menciptakan lagu "Bilang Saja" di tahun 2004 tidak pernah mendapat sepeser rupiah pun dari royalti konser. Sementara elemen pendukung konser lain seperti dancer, perias, sampai tukang karcis pun mendapat bayaran.
Baca Juga: Ciptakan Lagu untuk Kris Dayanti dan Reza, Mengapa Ari Bias hanya Menarget Agnez Mo?
Saat itu Ari mengirim surat ke manajemen Agnez Mo meminta kooperatif mendukung dirinya memberlakukan direct license terhadap lagu ciptaannya "Bilang Saja" yang dibawakan Agnez saat konser.
Sayangnya pihak manajemen Agnez Mo tidak menanggapi permintaan Ari. Maka pada awal 2024, Ari melarang Agnez Mo membawakan lagu "Bilang Saja" di setiap konsernya.
Larangan Ari ini ternyata tidak diindahkan pihak Agnez Mo. Tercatat Agnez tiga kali membawakan lagu tersebut di konsernya. Inilah yang akhirnya mendorong Ari mengajukan gugatan perdata ke pengadilan.
Dalam wawancara bersama Anji di Youtube Dunia Manji, Ari mengatakan ini bukan perseteruan antara pencipta lagu dengan penyanyi tapi karena dampak.
"Misal saya melarang Agnez intinya bukan konflik saya dengan Agnez tapi dampak dari suatu sistem tata kelola royalti yang tidak berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Setuju Agnez Mo Didenda Rp1,5 M, Melly Goeslaw Colek Raffi Ahmad Hingga Yovie Widianto
Ari mengaku melarang Agnez Mo menyanyikan lagu ciptaannya bukan karena tidak suka dengan sosok Agnez. Ari justru merasa kagum terhadap sosok Agnez.
"Saya sangat kagum dengan Agnez dari awal saya bikin lagu buat dia. Karena waktu nyanyi lagu Bilang Saja, dia dalam kondisi kakinya terkilir di kursi roda. Saya yang direct di Aquarius, powerfull nya luar biasa di lagu itu," papar Ari.
Ari menuturkan membuat lagu "Bilang Saja" untuk Agnez Mo melihat karakter Agnez yang energik, powerfull.
"Karakter Agnez itu kan suaranya yang menggelegar tapi juga bisa merintih dan dia juga membawakannya biasanya dengan koreografi, saya memikirkan itu semua. Filosofi lagu saya pikirkan semua ga cuma bikin notasi, lirik doang," ucap Ari Bias.
Menurut dia, lagu "Bilang Saja" itu tantangannya waktu itu lagu transisi Agnez dari artis cilik ke remaja. "Dan lagu saya tepat mewakili Agnez transisi dari artis cilik ke remaja," katanya.