Suara.com - Penampilan istri Kanye West, Bianca Censori, menjadi sorotan utama di karpet merah Grammy Awards 2025 yang digelar pada Minggu (2/2/2025) waktu setempat.
Perempuan asal Australia yang berprofesi sebagai arsitek ini sukses menciptakan kontroversi besar dengan busana kelewat vulgar yang dia kenakan.
Alhasil, penampilan Bianca Censori yang terlalu berani menuai kontroversi. Berikut ini beberapa fakta terkait yang harus kamu ketahui:
1. Busana Transparan yang Menghebohkan
Untuk penampilannya di karpet merah Grammy Awards 2025, Bianca Censori awalnya melenggang bersama Kanye West dengan mengenakan mantel hitam besar.
Baca Juga: Muncul Penonton Misterius di Laga Inter vs Atletico Madrid: Wajah Ditutup, Pakaian Serba Hitam
Namun saat berpose di depan media, Bianca tiba-tiba melepas mantelnya dan memperlihatkan gaun transparan yang nyaris mengekspos seluruh tubuhnya. Aksi ini sontak membuat gaduh lokasi acara dan media sosial.
2. Spekulasi Dikeluarkan dari Venue
Setelah aksi yang menghebohkan tersebut, muncul spekulasi bahwa Kanye West dan Bianca Censori dikeluarkan dari venue Grammy Awards.
Namun, melalui unggahan Instagram yang kemudian dihapus, mantan suami Kim Kardashiani itu mengklarifikasi bahwa alasan keduanya meninggalkan acara karena merasa telah mencapai tujuan mereka, yaitu membuat kehebohan.
3. Pesta di Kelab Malam
Tak lama setelah meninggalkan Grammy Awards, Kanye West dan Bianca Censori terlihat berpesta di sebuah kelab malam di Los Angeles. Tindakan ini seolah menjadi perayaan atas drama yang mereka ciptakan di karpet merah.
Sontak, netizen menghujat pasangan ini habis-habisan. Kanye West bahkan melayani sejumlah komentar negatif yang dilayangkan netizen pada mereka.
Baca Juga: Bikin Heboh, Kanye West Pasang Gigi Titanium Seharga Rp13 Miliar
4. Dampak Serius pada Karier Kanye West
Kontroversi busana sang istri ternyata memiliki dampak serius pada karier Kanye West. Investor Jepang yang sebelumnya berencana mendanai konsernya di Tokyo Dome memutuskan untuk menarik diri akibat skandal ini.
Kontrak untuk dua konser di Jepang senilai USD 20 juta atau sekitar Rp326 miliar terancam batal. Seorang sumber dari Tokyo mengungkapkan kepada Daily Mail bahwa para investor sangat marah dan kemungkinan besar akan menarik semua pendanaan mereka.
5. Tanggapan Pihak Grammy Awards
Produser eksekutif Grammy Awards, Raj Kapoor, turut angkat bicara mengenai kontroversi ini. Dia menjelaskan bahwa aturan berpakaian yang tercantum pada undangan tamu adalah "dasi hitam artistik."
Kapoor mengakui bahwa dalam industri musik, interpretasi terhadap aturan tersebut bisa berbeda-beda. Meski begitu, standar dan praktik berpakaian harus dipatuhi oleh siapapun yang tampil di acara tersebut.
Terkait dengan tamu dan nominasi yang hadir, hal tersebut menjadi tanggung jawab Recording Academy yang mempersembahkan Grammy Awards.
Kontributor : Chusnul Chotimah