Untuk pendidikan tinggi, Gus Miftah pernah berkuliah di IAIN Sunan Kalijaga Fakultas Tarbiyah. Meski tidak menyelesaikan studinya ini, dia justru berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
Selaras dengan Ustaz Maulana, Gus Miftah memiliki riwayat menolak menjadi bagian dari PBNU. Penolakan itu diutarakan sang dai saat mengisi acara Semarak Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah pada Rabu (22/12/2021).
Menurut Gus Miftah, dirinya ingin berkhidmat dengan NU melalui caranya sendiri tanpa hanya menjadi pengurus NU.
"Kalau Rais Aam adalah kepala, pengurus Tanfidziyah adalah badannya. Miftah cukup menjadi sandalnya, diinjak-injak ora popo, sing penting NU selamat," kata Gus Miftah.
Demikan adalah perbandingan motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana menolak menjadi bagian dari PBNU.