Beda Motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana Tolak Jadi Pengurus NU, Ada yang Tuai Pujian

Rabu, 05 Februari 2025 | 16:24 WIB
Beda Motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana Tolak Jadi Pengurus NU, Ada yang Tuai Pujian
Kolase foto Gus Miftah dan ustaz Maulana (Instagram/@m_nur_maulana/@gusmiftah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jejak digital Gus Miftah dan Ustaz Maulana mendadak viral kembali. Keduanya sama-sama diriwayatkan menolak menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Meski sama-sama menolak, Gus Miftah dan Ustaz Maulana memiliki pandangan sekaligus motif yang berbeda soal menjadi bagian dari PBNU.

Ditilik pada Rabu (5/2/2025), berikut adalah perbandingan motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana menolak menjadi bagian dari PBNU.

Ustaz Maulana

Baca Juga: Doa Gus Miftah Terkabulkan, Pak Tarno Akhirnya Kembali ke Pelukan Istri Pertama

Dalam sebuah acara pengajian, Ustaz Maulana mengungkap latar belakang pendidikan pesantren yang ditekuninya sejak remaja. Dia juga membeberkan beberapa sosok guru yang membimbingnya mendalami agama Islam.

"Saya bukan ngaku-ngaku Nahdliyin, orang tua saya Nahdliyin. Saya dikader dari IPNU tahun 91. Gurutta KH Baharuddin dan Gurutta Najmuddin itu guru saya. Saya di pesantren An Nahdlah di Makassar. Jadi, gak usah diragukan ke-NU-an saya karena saya bersekolah juga di Darul Da'wah wal Irsyad," kata Ustaz Maulana.

Kendati demikian, Ustaz Maulana enggan menjadi bagian dari PBNU. Pasalnya, dia khawatir menelantarkan organisasi tersebut karena kesibukannya di dunia dakwah dan televisi.

"Saya selalu diajak jadi pengurus, takut organisasinya gagal gara-gara saya karena saya banyak kegiatan gitu," tutur Ustaz Maulana.

Gus Miftah

Baca Juga: Kapok Olok-Olok Orang, Gus Miftah: Aku Takut Kamu Malah Jadi Kaya

Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Maulana. [Wikipedia]
Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Maulana. [Wikipedia]

Sementara itu, Gus Miftah mengeklaim mendalami Islam di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Jayasakti, Kabupaten Lampung Tengah. Dia kabarnya berguru ke KH Syarif Hidayatullah alias Abah Sragen di Pondok Pesantren Nurul Huda Sragen.

Untuk pendidikan tinggi, Gus Miftah pernah berkuliah di IAIN Sunan Kalijaga Fakultas Tarbiyah. Meski tidak menyelesaikan studinya ini, dia justru berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.

Selaras dengan Ustaz Maulana, Gus Miftah memiliki riwayat menolak menjadi bagian dari PBNU. Penolakan itu diutarakan sang dai saat mengisi acara Semarak Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah pada Rabu (22/12/2021).

Menurut Gus Miftah, dirinya ingin berkhidmat dengan NU melalui caranya sendiri tanpa hanya menjadi pengurus NU.

"Kalau Rais Aam adalah kepala, pengurus Tanfidziyah adalah badannya. Miftah cukup menjadi sandalnya, diinjak-injak ora popo, sing penting NU selamat," kata Gus Miftah.

Demikan adalah perbandingan motif Gus Miftah dan Ustaz Maulana menolak menjadi bagian dari PBNU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI