Suara.com - Kontroversi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menyetok puluhan gas elpiji (LPG) 3 kilogram viral kembali seiring santernya kisruh kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Jejak digital stok puluhan gas melon di rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad ini diunggah kembali oleh beberapa akun Twitter. Salah satu di antaranya adalah akun @denismalhotra pada Senin (3/2/2025) dengan atensi sebanyak 4,8 juta jumlah tayangan.
Meski begitu, pihak Andara sudah buka suara menanggapi kontroversi stok gas di rumahnya. Pada Sabtu (6/6/2020), Nagita Slavina membantah keluarganya menggunakan gas subsidi tersebut untuk kepentingan pribadi.
Menurut penuturan menantu Amy Qanita itu, stok puluhan gas LPG 3 Kg di rumahnya digunakan sebagai properti untuk keperluan syuting.
Baca Juga: Rayyanza Mulai Coba-Coba Main Tenis, Ternyata Ini 5 Manfaatnya untuk Anak
"Kalau misalnya di sini ada tabung yang melon itu jangan julid dulu karena aku mau menjadikan itu yang memang properti syuting," ucap Nagita Slavina.
Selain itu, lanjut Nagita Slavina, gas melon tersebut digunakan untuk pegawai RANS Entertainment maupun orang-orang rumah yang bekerja untuk Raffi Ahmad.
"Kenapa kemarin ada banyak banget yang tabung melon itu karena yang tinggal di sini bukan cuman aku. Karena masih banyak yang salah kaprah," sambung Nagita Slavina.
Dalam tayangan video itu, anak Rieta Amilia tersebut mengungkap jika keluarganya memakai gas tak bersubsidi untuk keperluan sehari-hari.
"Alhamdulillah kalau keluarga kayak kita gini emang sudah seharusnya menggunakan tabung pink ya guys," ujar Nagita Slavina, dikutip pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Pengecer Bisa Jual Gas LPG 3 Kg Lagi, Arie Kriting Sampaikan Pesan ke Prabowo
Sebagai tambahan informasi, Bahlil Lahadalia menolak disalahkan atas kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg. Dia malah menyalahkan warga yang suka memborong tabung melon tersebut.
"Satu orang jangan beli banyak-banyak dong. Kalau hanya untuk konsumsi rumah tangga, kan pasti ada batasannya. Tapi kalau satu orang, satu rumah tangga, sudah beli sampai 30 tabung, 40 tabung, berarti kan ada maksud lain," kata Bahlil.
Baru-baru ini, Prabowo Subianto memanggil Bahlil Lahadalia ke Istana. Dia mengintruksikan menterinya itu agar kembali mengaktifkan pengecer LPG 3 Kg.