Suara.com - Kebijakan baru mengenai penjualan gas LPG 3 Kg yang dicanangkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia rupanya menarik perhatian komika Arie Kriting.
Sebelumnya, Bahlil melarang toko kelontong kecil untuk menjual LPG 3 kg melalui surat Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, nomor B-570/MG.05/DJM/2025.
Sayangnya, kebijakan tersebut memicu keributan di masyarakat lantaran sulitnya mencari agen. Ketika mendapatkannya pun mereka perlu mengantri panjang untuk membelinya.
Pada akhirnya, Presiden Prabowo Subianto langsung menegur Bahlil dengan memintanya untuk mengaktifkan kembali penjualan LPG 3 kg di pengecer.
Baca Juga: Gayanya Urakan, Ariel Tatum Bongkar Sifat Asli Abidzar Al Ghifari
"Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer jadi agen sub pangkalan secara parsial," ujar Dasco dalam cuitannya pada Selasa (4/2/2025).
Keputusan Prabowo tersebut disambut baik oleh masyarakat, termasuk Arie Kriting.
Aktor tersebut membalas sebuah cuitan berita dengan judul "Breaking News! Presiden Prabowo Subianto Persilakan Pengecer Kembali Jual Lagi LPG 3 Kg Mulai Hari Ini".
Suami dari Indah Permatasari itu bersyukur dan berharap sang presiden selalu dapat memperhatikan rakyatnya.
"Alhamdulillah. Semoga rakyat kecil bisa terus menjadi perhatian utama bapak presiden," cuit Arie Kriting, dikutip pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Amanda Rawles dan Adriel Susanteo Nikah? Perbedaan Agama Jadi Sorotan
Dalam kolom komentar, sejumlah warganet rupanya masih kesal dengan kebijakan Bahlil. Tetapi ada juga yang menyampaikan aspirasinya.
"Pemerintah kok kayak tantrum amatiran ya? Mikir nggak sih kalo keputusan apapun itu berpengaruh ke ratusan juga manusia?" tanya seorang warganet.
"Yang penting harga pengecer di razia. Di daerah kami di agen 14.500 pengecer jual 30 ribu ke masyarakat," saran warganet lain.
"Kalau dengan pengecer harganya dimahalin 21 ribu. Padahal dari Pertamina cuma Rp 12.700. Kebijakan niatnya bagus, cuma tempat pangkalannya aja yang kurang banyak," puji warganet yang lainnya.