Bahlil menerapkan aturan tersebut untuk mengontrol harga penjualan dan memastikan distribusi gas bersubsidi dapat tepat sasaran.
Akan tetapi, kebijakan Bahlil tersebut diduga belum matang sehingga berdampak kurang baik di masyarakat. Salah satu di antaranya adalah antrean panjang di sejumlah pangkalan hingga menelan korban jiwa.