Doktif Ngaku Tetap Pakai Topeng saat Diperiksa Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 07:45 WIB
Doktif Ngaku Tetap Pakai Topeng saat Diperiksa Polisi
Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Detektif atau Doktif memenuhi panggilan pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta atas laporannya ke Shella Saukia buntut dugaan pengancaman. Ia menjelaskan ulang kronologi kejadian pada 17 Januari 2025 lalu.

"Kami tadi menceritakan kronologinya seperti apa. Pertanyaannya banyak banget. Makanya dari siang ya, baru selesai sekarang," kata Doktif usai pemeriksaan, Selasa (4/2/2025).

Doktif datang ke Mapolda Metro Jaya tetap dengan topeng yang menyamarkan wajahnya. Bahkan, topeng itu tetap Doktif pakai selama berhadapan dengan penyidik.

Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Enggak ada yang keberatan tuh, Doktif pakai topeng," ujar Doktif.

Baca Juga: Laporan Diancam Shella Saukia Diproses, Doktif: Alhamdulillah, Terima Kasih Pak Kapolri

Doktif sebenarnya sempat menanggalkan topeng juga saat di ruang penyidik. Namun, hal itu baru ia lakukan setelah selesai menunaikan salat di tengah jeda pemeriksaan.

"Jadi, ya sempat ada yang menggunakan topeng, ada yang enggak. Kan tadi Doktif sempat ada salat juga. Yang jelas, paksaan untuk melepas topeng itu tidak ada sama sekali," imbuh Doktif.

Doktif pun menyindir lawan-lawannya yang terus meminta agar dirinya menanggalkan topeng yang dipakai untuk menyamarkan identitas. Polisi saja tidak menuntut Doktif melepas topeng meski dalam agenda pemeriksaan resmi.

"Kok ada yang keberatan, Doktif pakai topeng? Pak polisi aja nggak keberatan," ucap seteru Shella Saukia ini.

Kini, Doktif menyatakan tidak akan menanggalkan topeng yang ia pakai saat tampil di depan publik. Ia mengingatkan siapa saja untuk tidak coba-coba menuntutnya menampilkan wajah asli di momen yang tidak semestinya.

Baca Juga: Diisukan Kena Sentil Indra Bruggman dan Doktif, Dewi Perssik Beri Reaksi Tak Terduga

Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif dan kuasa hukumnya, Haryadi Harding di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/2/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Jangan ada lagi yang minta-minta Doktif lepas topeng, ya?," kata Doktif.

Sebagaimana diketahui, Doktif dilabrak Shella Saukia selepas menghadiri acara diskusi di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta pada 17 Januari 2025.

Pemicunya, Doktif sempat membuat ulasan buruk terhadap produk skincare Shella Saukia lewat siaran langsung TikTok. Ia menemukan produk yang tidak layak edar karena tidak mencantumkan komposisi, izin edar dan tanggal kadaluwarsa.

Usai kejadian, Doktif dan rombongan Shella Saukia sempat diminta mediasi di Polsek Pulo Gadung, Jakarta untuk menyelesaikan masalah. Namun karena tidak tercapai kesepakatan, keduanya sama-sama mendatangi Polda Metro Jaya untuk saling lapor.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI