Suara.com - Menjelang perilisan film terbarunya, A Business Proposal Ariel Tatum hadir dalam podcast Denny Sumargo. Kehadiran Ariel di podcast tersebut untuk membahas berbagai hal terkait film tersebut.
Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah kontroversi yang melibatkan lawan mainnya, Abidzar Al-Ghifari, yang belakangan ini ramai diperbincangkan.
Ariel Tatum buka-bukaan mengenai perasaannya terkait banyaknya narasi negatif yang muncul, terutama terkait kontroversi Abidzar. Dia menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang langsung menghakimi filmnya, bahkan sebelum sempat menyaksikan.
Baca Juga: 6 Aktor Indonesia Main Film Adaptasi Korea, Abidzar Al Ghifari Tuai Kritik
Satu hal pasti aku sayangkan. Sedihnya jadi banyak teman-teman yang nggak memberikan kesempatan film ini, bahkan sebelum filmnya tayang. Mereka memutuskan untuk enggak mau nonton," ujar Ariel Tatum.
"Cuma ya kembali lagi, everything happens for a reason (segala sesuatu terjadi karena suatu alasan)," katanya menambahkan.
Kontroversi yang melibatkan Abidzar Al-Ghifari bermula dari pengakuannya yang tidak menonton secara penuh drama Korea Business Proposal yang lebih dulu diadaptasi dari webtoon.
Abidzar hanya menonton satu episode dengan alasan ingin menciptakan karakter yang berbeda. Pernyataan ini memicu kemarahan warganet yang menilai Abidzar tidak profesional dan tidak menghargai karya asli.
Tak hanya itu, pernyataan Abidzar terkait penggemar fanatik juga turut memperburuk situasi. Warganet bahkan mengancam akan memboikot film arahan sutradara Rako Prijanto itu.
Baca Juga: Dibela Rumah Produksi, Abidzar Tetap Dikritik: Dia yang Harusnya Hormati Rekan Kerja
Ariel Tatum sendiri mengakui adanya kekhawatiran terkait dampak kontroversi pernyataan Abidzar terhadap kesuksesan film A Business Proposal.
"Cuma kembali lagi, kita sebagai manusia kan yang bisa kendalikan hanya, yang penting aku dan teman-teman yakin sudah mengupayakan segala hal yang kita bisa semaksimal mungkin. Hal-hal yang di luar kendali kita kan, kita serahin aja sama Tuhan," tuturnya.
Sebelumnya, baik Abidzar Al Ghifari maupun Falcon Pictures selaku rumah produksi telah menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Meski demikian, kontroversi ini tetap menjadi perhatian publik dan menimbulkan pro dan kontra.
Film A Business Proposal sendiri sebenarnya diadaptasi dari webtoon populer, bukan dari drama Korea yang juga sempat viral. Namun, hal ini tidak serta merta meredakan kekecewaan sebagian warganet yang terlanjur kecewa dengan Abidzar.
Ariel Tatum berharap, meskipun banyak kontroversi yang terjadi, masyarakat tetap memberikan kesempatan bagi film A Business Proposal untuk dinilai berdasarkan kualitasnya. Dia dan seluruh tim produksi telah bekerja keras untuk menghasilkan karya yang terbaik.
Film A Business Proposal dijadwalkan tayang perdana pada 6 Februari 2025. Kita tunggu saja apakah film ini mampu meraih kesuksesan meskipun diwarnai kontroversi.
Kontributor : Chusnul Chotimah