Ariel Tatum Sesalkan Boikot A Business Proposal Akibat Kontroversi Abidzar

Ferry Noviandi Suara.Com
Rabu, 05 Februari 2025 | 06:10 WIB
Ariel Tatum Sesalkan Boikot A Business Proposal Akibat Kontroversi Abidzar
Ariel Tatum (YouTube Denny Sumargo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang perilisan film terbarunya, A Business Proposal Ariel Tatum hadir dalam podcast Denny Sumargo. Kehadiran Ariel di podcast tersebut untuk membahas berbagai hal terkait film tersebut.

Salah satu topik yang menjadi sorotan adalah kontroversi yang melibatkan lawan mainnya, Abidzar Al-Ghifari, yang belakangan ini ramai diperbincangkan.

Ariel Tatum buka-bukaan mengenai perasaannya terkait banyaknya narasi negatif yang muncul, terutama terkait kontroversi Abidzar. Dia menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang langsung menghakimi filmnya, bahkan sebelum sempat menyaksikan.

Satu hal pasti aku sayangkan. Sedihnya jadi banyak teman-teman yang nggak memberikan kesempatan film ini, bahkan sebelum filmnya tayang. Mereka memutuskan untuk enggak mau nonton," ujar Ariel Tatum.

"Cuma ya kembali lagi, everything happens for a reason (segala sesuatu terjadi karena suatu alasan)," katanya menambahkan.

Kontroversi yang melibatkan Abidzar Al-Ghifari bermula dari pengakuannya yang tidak menonton secara penuh drama Korea Business Proposal yang lebih dulu diadaptasi dari webtoon.

Abidzar hanya menonton satu episode dengan alasan ingin menciptakan karakter yang berbeda. Pernyataan ini memicu kemarahan warganet yang menilai Abidzar tidak profesional dan tidak menghargai karya asli.

Tak hanya itu, pernyataan Abidzar terkait penggemar fanatik juga turut memperburuk situasi. Warganet bahkan mengancam akan memboikot film arahan sutradara Rako Prijanto itu.

Baca Juga: 6 Aktor Indonesia Main Film Adaptasi Korea, Abidzar Al Ghifari Tuai Kritik

Ariel Tatum sendiri mengakui adanya kekhawatiran terkait dampak kontroversi pernyataan Abidzar terhadap kesuksesan film A Business Proposal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI