Suara.com - Falcon Pictures dikenal sebagai salah satu rumah produksi ternama di Indonesia yang kerap menggarap film-film remake dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan.
Terbaru, mereka segera merilis film A Business Proposal yang diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama. Sayangnya perilisan film ini diwarnai kontroversi akibat pernyataan sang pemeran utama, Abidzar Al-Ghifari.
Abidzar mengaku tidak menonton versi drama Korea-nya dan hanya melihat satu episode sebelum memerankan karakternya. Pernyataan ini menuai kritik dari netizen yang mengancam akan memboikot film tersebut.
Falcon Pictures pun menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan. Mereka menjelaskan bahwa film ini digarap dengan hati-hati, melibatkan banyak kru dan seniman.
Baca Juga: Diduga Bikin Gerah Ariel Tatum Cs, Adab Abidzar Al Ghifari Kena Sentil Novelis Kondang
Terlepas dari kontroversi tersebut, berikut adalah lima film remake Korea Selatan yang diproduksi oleh Falcon Pictures.
1. My Sassy Girl (2022)
My Sassy Girl merupakan film drama komedi romantis yang dirilis pada 2022. Menggandeng sutradara Fajar Bustomi, kisahnya diadaptasi dari film Korea Selatan tahun 2001 dengan judul yang sama.
Dibintangi oleh Jefri Nichol dan Tiara Andini, My Sassy Girl mengisahkan pertemuan tak terduga antara Gian dan Sisi yang membawa mereka dalam perjalanan cinta penuh lika-liku.
Sayangnya, meskipun mendapat promosi besar-besaran, film ini gagal menembus box office Indonesia dan hanya meraih 150.024 penonton.
2. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Film ini merupakan adaptasi dari film Korea Selatan berjudul sama yang rilis pada 2013. Versi Indonesia-nya dibintangi oleh Vino G. Bastian, Graciella Abigail, dan Indro Warkop.
Baca Juga: Abidzar Sebut Aplikasi Kencan Cuma untuk Orang Putus Asa, Balasan Ariel Tatum Tuai Simpati Publik
Miracle in Cell No.7 mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Kartika dalam membuktikan bahwa ayahnya, Dodot Rozak, yang memiliki keterbatasan mental, tidak bersalah atas tuduhan kejahatan yang diarahkan kepadanya.
Disutradarai oleh Hanung Bramantyo, film ini sukses besar dan meraih 5.861.067 penonton di bioskop.
3. Hello Ghost (2023)
Dirilis pada 2023, Hello Ghost diadaptasi dari film Korea Selatan tahun 2010 dengan judul yang sama. Film arahan sutradara Indra Gunawan ini dibintangi oleh Onadio Leonardo, Enzy Storia, dan Indro Warkop.
Mengisahkan seorang pria bernama Kresna yang ingin mengakhiri hidupnya tetapi malah mendapatkan kemampuan untuk melihat empat hantu yang tidak bisa pergi kecuali dia memenuhi permintaan mereka.
Sayangnya, Hello Ghost tidak terlalu sukses di pasaran dan hanya mampu menarik 613.212 penonton.
4. 2nd Miracle in Cell No. 7 (2024)
Sekuel dari Miracle in Cell No.7 yang sukses besar ini masih mengadaptasi kisah dari film Korea Selatan. Tak lagi menggandengan Hanung Bramantyo, kali ini sutradaranya adalah Herwin Novianto.
2nd Miracle in Cell No.7 melanjutkan kisah Kartika yang kini hidup tanpa ayahnya, Dodo, yang telah menjalani hukuman mati. Kartika masih percaya bahwa ayahnya hidup dan sedang berada di penjara.
Film ini berhasil menarik perhatian penonton dan telah ditonton sebanyak 1.900.902 kali sejak penayangan perdananya di bioskop pada 25 Desember 2024 lalu.
5. A Business Proposal (2025)
Film A Business Proposal versi Indonesia merupakan adaptasi langsung dari webtoon yang juga telah di-remake menjadi drama Korea. Sutradaranya adalah Rako Prijanto.
Film ini mengisahkan tentang Sari (Ariel Tatum) yang terpaksa menggantikan sahabatnya dalam sebuah kencan buta dan tanpa sengaja bertemu dengan bosnya sendiri, Utama (Abidzar Al-Ghifari).
A Business Proposal versi Indonesia dijadwalkan tayang pada 6 Februari 2025 mendatang.
Kontributor : Chusnul Chotimah