Kisruh Gas LPG Diduga Jadi Pengalihan Isu, Rieke Diah Pitaloka: Melon 3 Kg Makan Pagar

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:35 WIB
Kisruh Gas LPG Diduga Jadi Pengalihan Isu, Rieke Diah Pitaloka: Melon 3 Kg Makan Pagar
Rieke Diah Pitaloka (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rieke Diah Pitaloka kembali menunjukkan transparansi kebijakan kepada publik. Melalui Instagram, Rieke membagikan isi surat dari pihak Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI mengenai kebijakan terbaru terkait penyaluran gas elpiji tiga kilogram.

Kebijakan yang berlaku semenjak 1 Februari 2025 ini terbukti tidak memberikan keuntungan pada rakyat. Korban jiwa telah tercatat, kala kelelahan mengantre demi bisa memperoleh gas elpiji tiga kilogram.

"Spill Surat Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Nomor : B-570/MG.05/DJM/2025. Sifat : segera. Hal : Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg di Subpenyalur. Surat bertanggal 20 Januari 2025. Harus berlaku tanggal 1 Februari 2025," tulis Rieke dalam unggahannya, Senin (3/2/2025) kemarin.

Mendampingi berkas surat penting tersebut, Rieke menyematkan satu kalimat yang menohok. Kalimat yang bisa dibilang mendukung fakta bahwa kini, kebijakan pemerintah semakin berjarak dengan hidup rakyat.

Baca Juga: Syarat Beli Wajib Pakai KTP, Menteri Bahlil: Kalian Mau LPG 3 Kg Dioplos Baru Dikasih ke Industri?

"Kebijakan menyangkut hajat hidup rakyat tak bisa serta merta, akibatnya berjarak dengan realitas hidup rakyat," sambung Rieke.

Unggahan tersebut ternyata langsung menjadi pusat atensi. Kecurigaan bermunculan usai kebijakan gas elpiji tiga kilogram ini mengalihkan perhatian rakyat.

Ada yang menduga bila ini adalah taktik untuk mengalihkah isu yang ramai sebelumnya, terkait pagar laut misterius yang belum terselesaikan sampai hari ini.

"Pagar laut hilang," kata seorang warganet.

"Mendadak banget ya ternyata, pas isu laut mulai viral dan pak Kholid (nelayan) muncul di TV," warganet lain menambahkan.

Baca Juga: Pengecer Boleh Jualan Gas Melon Lagi, Begini Perintah Prabowo ke Menteri Bahlil: Harga Jangan Terlalu Mahal!

"Pagar laut terlupakan yah," komentar lainnya dari warganet.

Menyusul komentar tersebut, Rieke membagikan video terbaru di Instagram. Pada Selasa (4/2/2025), Rieke menyertakan dua tagar baru yang cukup menarik.

Tagar yang tidak hanya mencakup kisruh gas elpiji tiga kilogam. Tagar yang diberikan juga berkaitan dengan kisruh pagar laut misterius.

"#PagarMakanLaut. #Melon3kgMakanPagar," tulis Rieke dalam videonya dengan emoji tertawa.

Menurut Rieke Dieke Pitaloka, kisuh gas elpiji tiga kilogram ini muncul usai presiden mengambil tindak tegas mengenai pagar laut misterius. Dugaan pengalihan isu secara tersirat disampaikan oleh Rieke Diah Pitaloka.

Menurutnya, apa yang menyangkut kebijakan terbaru gas elpiji tiga kilogram ini tak segampang perpindahan pengecer ke sub penyalur. Akhirnya, Rieke berpihak ke rakyat dan mendesak pembatalan surat dirjen terbaru mengenai gas elpiji tiga kilogram.

"Batalkan Surat Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM tentang Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg di Subpenyalur!" tegas Rieke kemudian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI