Suara.com - Nama anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari, sedang santer dibicarakan buntut membuat kontroversi saat promosi film 'A Business Proposal'.
Dalam agenda promosi ke sejumlah podcast, Abidzar Al Ghifari setidaknya blunder sebanyak 5 kali. Dia kerap melempar statement atau opini yang kontroversial.
Akibat kontroversi Abidzar tersebut, film 'A Business Proposal' terancam terkena boikot. Falcon Fictures selaku rumah produksi belakangan membuat surat terbuka berupa klarifikasi dan permintaan maaf.
"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati," bunyi petikan surat terbuka itu.
Baca Juga: Penghasilan Ariel Tatum, Disebut 'Gendong' Lawan Main Saat Promosi Film A Business Proposal
Kabar Falcon Pictures menulis surat terbuka sebagai bentuk penyataan sikap atas kontroversi Abidzar ini turut terdengar ke telinga novelis kondang, Ika Natassa.
Lewat akun Twitter pribadinya, Ika Natassa mengkritik Abidzar. Dia menilai, adik ipar Egy Maulana Vikri itu telah lalai menunaikan tugasnya sebagai aktor profesional.
"Aku rasa sang 'aktor' itu lah yang harusnya memikirkan bahwa film itu kerja kolektif dari sekian banyak kru dan pemain sehingga dia paham betul tanggung jawab moralnya kepada tim," kata Ika Natassa.
Sikap tidak profesional adik Adiba Khanza tersebut, ungkap Ika Natassa, malah merugikan banyak pihak. Terutama pemain lain dan kru film.
"Dia yang seharusnya hormat pada rekan kerja, apalagi para senior, sehingga tidak berperilaku seenaknya," tutur Ika Natassa, dilansir pada Selasa (4/2/2025).
Baca Juga: 4 Blunder Abidzar Al Ghifari Selama Promosi Film A Business Proposal, Kini Minta Maaf
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian tampak ikut melempar kritik kepada Abidzar.
"Gue kalau jadi owner Falcon udah nge-blacklist dia sih. Belum tayang aja udah kena masalah filmnya. Dan PH film lain juga harusnya ikut blacklist sih aktor-aktor bad attitude dan congkak begini," tulis seorang netizen.
"Kayaknya percuma juga ngomong sama manusia yang pendidikan wajib 12 tahunnya aja gak selesai, ditambah dianya sok-sokan rebel tapi ngerepotin orang," ujar netizen lain.
"Dia benar-benar krisis media training karena gak bisa sortir kata-kata. It's very dissapointing apalagi dia masih muda," ucap netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Ariel Tatum menjadi salah satu pihak yang 'bersih-bersih' blunder Abidzar di samping rumah produksi Falcon Pictures.
Dalam podcast TS Talks, Ariel Tatum dicurigai sengaja memberi komentar kontra atas statement kontroversial Abidzar Al Ghifari soal aplikasi kencan agar tidak membuat gaduh.
"Enggak masalah sih sebenernya. Ya, itu buat orang-orang yang putus ada sama usahanya dia mungkin, jadi memilih untuk jalur singkat. Tapi buat aku sih, aku nggak akan pakai aplikasi itu ya," kata Abidzar.
"Tapi aku rasa itu bukan langkah putus asa sih. Kayak, beberapa orang bener-bener suka ngobrol lewat chat sebelum mereka ketemu di dunia nyata," tutur Ariel Tatum.