Infografis
Suara.com - Bianca Censori, istri dari rapper kontroversial Kanye West, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah penampilannya yang mengejutkan di Grammy Awards 2025. Ia tampil dengan pakaian yang dinilai terlalu vulgar dan terbuka meskipun masih mengenakan busana. Lantas, Bianca Censori dikenal karena apa?
Ketika melenggang di karpet merah bersama Kanye West, Bianca mengenakan gaun mini tembus pandang yang hanya menutupi bagian vital tubuhnya, menciptakan kontroversi di kalangan penonton.
Tak lama setelah itu, keduanya dikabarkan diusir dari acara tersebut oleh pihak penyelenggara dengan alasan tak memiliki undangan resmi, yang semakin menambah panas perbincangan tentang mereka.
Namun, meskipun hubungan Bianca Censori dengan Kanye West kerap menjadi bahan spekulasi dan kontroversi, sosok Bianca sebenarnya memiliki latar belakang yang jauh lebih menarik. Berikut informasi selengkapnya.
Profil dan Karier Bianca Censori
Bianca Censori lahir pada 5 Januari 1996 di Melbourne, Australia. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan minat besar pada dunia seni dan arsitektur. Berkat lingkungan kreatif di sekitarnya, ia mengembangkan kecintaan terhadap desain.
Bianca melanjutkan pendidikan di University of Melbourne dan meraih gelar Sarjana dan Magister di bidang Arsitektur. Di masa kuliah, Bianca dikenal aktif terlibat dalam berbagai proyek desain yang menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam merancang ruang yang fungsional dan estetis.
Setelah lulus, Bianca mengasah keterampilannya bekerja di beberapa firma arsitektur ternama, termasuk DP Toscano Architects dan Wood Marsh Architecture. Pengalaman profesionalnya di firma-firma tersebut memperkuat kredensialnya sebagai seorang arsitek yang kompeten dan berpengalaman.
Namun, perjalanan karier Bianca mengalami perubahan signifikan ketika ia pindah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan YEEZY, perusahaan fashion milik Kanye West, pada tahun 2020.
Baca Juga: Ada 11 Nominasi, Beyonce Merajai Nominasi di Grammy Awards 2025
Di YEEZY, Bianca tidak hanya terlibat dalam desain arsitektural, tetapi juga mengembangkan konsep-konsep kreatif yang menggabungkan elemen arsitektur, seni, dan mode.
