Suara.com - Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah memutus perkara gugatan perdata terkait pelanggaran hak cipta dengan tergugat Agnez Mo. Dalam putusannya, hakim menyatakan Agenez terbukti melanggar hak cipta atas lagu Bilang Saja ciptaan Ari Bias.
Agnez Mo menyanyikan lagu tersebut tanpa izin dan tanpa membayar royalti kepada Ari Bias dalam konser di tiga kota pada 2023 lalu.
"Intinya adalah menyatakan tergugat (Agnez Mo) telah melakukan pelanggaran hak cipta karena telah menggunakan secara komersil lagu ciptaan penggugat (Ari Biasa) Bilang Saja pada tiga konser tanpa izin penggugat," kata kuasa hukum Ari Bias, Minola Sebayang, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).
Berdasarkan putusan tersebut, Agnez Mo diwajibkan membayar sebesar Rp1,5 miliar kepada Ari Bias, pencipta lagu sekaligus penggugat dalam perkara ini.
Baca Juga: Buntut Semprot Pelajar, Isu Deddy Corbuzier Pacari Anak di Bawah Umur Viral Lagi
"Menghukum tergugat menggunakan lagu ciptaan penggugat tersebut secara komersil tanpa izin sebesar Rp1,5 miliar," ujar Minola Sebayang.
Uang Rp1,5 miliar merupakan denda yang diperoleh dari penampilan Agnez Mo di tiga kota berbeda, dengan masing-masing penampilan sebesar Rp500 juta. Denda ditetapkan majelis hakim berdasarkan Pasal 113 UU Hak Cipta.
"Konser tanggal 25 Mei 2023 di HW Superclubs Surabaya Rp500 juta, konser tanggal 26 Mei 2023 di H-Club Jakarta Rp500 juta, konser tanggal 27 Mei 2023, HW Superclub Bandung Rp500 juta. Total Rp1,5 miliar," terang Minola.
"Jadi ini juga menjadi perdebatan orang bertanya, kenapa denda satu kali pelanggaran Rp500 juta? Dari mana hitung-hitungannya? Saya sampaikan, karena memang itu diatur dalam Pasal 113 Undang-Undang Hak Cipta," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Ari Bias pertama kali membahas polemik ini pada Februari 2024 lalu. Saat itu, sang pencipta lagu melayangkan somasi terbuka agar Agnez Mo memberikan respons terkait masalah ini selama tujuh hari.
Tak kunjung mendapat itikad baik, Ari Bias menggugat Agnez Mo ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas dugaan pelanggaran hak cipta pada September 2024 lalu.