Infografis
Suara.com - Kemunculan nama Vicky Prasetyo dalam sebuah cuitan di X mengundang rasa penasaran. Gagal menyabet posisi sebagai Bupati Pemalang, kehidupan pribadi Vicky menjadi korban.
Terpantau oleh Suara.com pada Senin (3/2/2025), masa lalu pernikahan Vicky Prasetyo yang berakhir dengan perceraian diungkit. Vicky diketahui lebih dari satu kali menikah kemudian bercerai.
Jumlah tepat di balik berapa banyak Vicky Prasetyo menikah masih menjadi teka-teki. Namun rumor bahwa Vicky telah menikah sebanyak 24 kali menyeruak dan membuatnya dikabarkan mendapatkan blacklist dari KUA.
Seperti apa kronologi dari Vicky Prasetyo dikabarkan di-blacklist KUA dan menjadi viral di X?
1. Vicky Prasetyo Menjadi Buah Bibir di X
Sejak Minggu (2/2/2025), Vicky Prasetyo diperbincangkan karena rumor di atas. Banyak yang kemudian berkomentar negatif mengenai dirinya.
Ada yang dibuat percaya bila Vicky memanf menikah sebanyak 24 kali. Komentar soal tudingan mempermainkan pernikahan ditinggalkan oleh beberapa warganet.
Sisi lain, tudingan bila Vicky tidak serius dalam mencari hingga menjaga hubungan dengan pasangan turut dibubuhkan di kolom komentar.
2. Bukan Rumor Baru
Baca Juga: Kekayaaan Rp 1 Triliun Disorot, Raffi Ahmad Sempat Dijuluki Ahli Surga
Rumor mengenai Vicky Prasetyo menikah sebanyak 24 kali bukan rumor anyar pada tahun 2025. Rumor ini sudah muncul sejak tahun 2022 lalu.
Begitu pula dengan dikaitkannya nama Kantor Urusan Agama (KUA). Kala itu, Vicky juga dirumorkan mendapatkan blacklist dari KUA.
3. Klarifikasi yang Tegas
Pada tahun 2022 lalu, Vicky Prasetyo menolak membiarkan rumor menyeruak semakin lama. Pria kelahiran 1984 ini sempat buka suara.
Vicky Prasetyo memberikan bantahan bahwa dirinya pernah menikah sebanyak 24 kali.
4. Nama Raffi Ahmad Terseret
Awal mula dari rumor tersebut adalah candaan dengan Raffi Ahmad. Vicky sempat bercanda jika pernikahan yang tercatat di KUA hanya tiga pernikahan.
Sementara sisanya, yaitu sekitar 21 pernikahan tidak tercatat di KUA. Meski bercanda, ucapan tersebut membuat Vicky kesulitan mengembalikan citra sebagai figur publik.
