5 Fakta Menarik Nosferatu, Bangkitnya Film Dracula Klasik di Layar Lebar

Yazir F Suara.Com
Minggu, 02 Februari 2025 | 07:30 WIB
5 Fakta Menarik Nosferatu, Bangkitnya Film Dracula Klasik di Layar Lebar
Film Horor Nosferatu (imdb)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar gembira bagi para pecinta film horor. Salah satu film horor klasik yang melegenda, "Nosferatu," akan hadir dengan versi baru di layar lebar Indonesia pada 5 Februari 2025.

"Nosferatu" merupakan remake dari film bisu Jerman pada 1922 yang disutradarai oleh F.W. Murnau. Versi terbarunya disutradarai oleh Robert Eggers, yang dikenal dengan karya-karya horornya yang mencekam.

Sebelum kamu menyaksikan kengerian Count Orlok di bioskop, mari kita simak 5 fakta menarik seputar film "Nosferatu."

1. Adaptasi Tidak Resmi dari Dracula

Film Horor Nosferatu
Film Horor Nosferatu

"Nosferatu" sebenarnya diadaptasi dari novel gotik terkenal karya Bram Stoker, Dracula. Namun, karena masalah hak cipta, nama karakter dan beberapa detail cerita diubah.

Baca Juga: Angkat Budaya Tionghoa, Film Pernikahan Arwah Sajikan Nuansa Horor Berbeda

Count Orlok, sang vampir utama dalam film ini, pada dasarnya adalah representasi dari Dracula. Perubahan nama karakter utama menjadi Thomas Hutter (sebelumnya Jonathan Harker) dan Ellen Hutter (sebelumnya Mina Harker) juga dilakukan untuk menghindari tuntutan hukum.

2. Visual yang Mencekam dan Ekspresionis

Film Horor Nosferatu
Film Horor Nosferatu

Film "Nosferatu" versi 1922 dikenal dengan gaya visualnya yang ekspresionis. Set yang terdistorsi dan penggambaran yang berlebihan menciptakan suasana yang sangat tidak nyaman dan mencekam bagi penonton.

Penggunaan bayangan dan pencahayaan yang dramatis semakin menambah kesan horor dalam film ini. Robert Eggers, sang sutradara remake terbaru, dikenal dengan kemampuannya menciptakan atmosfer yang kelam dan mencekam dalam film-filmnya.

3. Penampilan Orlok yang Kontroversial

Film Horor Nosferatu
Film Horor Nosferatu

Count Orlok dalam "Nosferatu" digambarkan sebagai makhluk mirip tikus dengan kepala botak, jari-jari panjang, dan hidung bengkok. Penampilannya ini telah memicu kontroversi karena dianggap sebagai representasi stereotip anti-Semit.

Meskipun demikian, penggambaran Orlok yang grotesk dan menakutkan telah menjadi ikon dalam sejarah film horor. Penampilan Bill Skarsgard sebagai Orlok dalam versi remake juga sangat dinantikan, apakah akan mengikuti penggambaran klasik atau memberikan interpretasi baru yang lebih modern.

Baca Juga: Alison Brie dan Dave Franco Beradu Akting di Film Horor Bertajuk Together

4. Pengaruh Besar dalam Dunia Film Horor

Film Horor Nosferatu
Film Horor Nosferatu

"Nosferatu" versi klasik dianggap sebagai tonggak penting dalam genre film horor karena telah menginspirasi banyak film drakula atau vampir yang muncul setelahnya. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada film horor, tetapi juga pada sinema secara umum.

Film ini sering dipelajari dan dianalisis karena nilai artistiknya dan tema-tema kontroversial yang diangkatnya. Kehadiran remake "Nosferatu" tentu akan memperkenalkan kembali film klasik ini kepada generasi baru penonton.

5. Remake yang Dinanti-nantikan

Film Horor Nosferatu
Film Horor Nosferatu

Remake "Nosferatu" sangat dinantikan oleh para penggemar film horor. Eggers dikenal dengan gaya penyutradaraannya yang khas dan kemampuannya membangun ketegangan yang kuat.

Dengan Bill Skarsgard sebagai Count Orlok, Nicholas Hoult sebagai Thomas Hutter, dan Lily-Rose Depp sebagai Ellen Hutter, film ini menjanjikan penampilan yang luar biasa dari para aktornya.

Kabarnya, remake "Nosferatu" akan lebih fokus pada aspek psikologis hubungan antara vampir dan manusia, khususnya obsesi antara Orlok dan Ellen.

Bagi kamu pecinta film horor, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kengerian "Nosferatu" di bioskop Indonesia mulai 5 Februari 2025!

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI