Suara.com - Riwayat hidup sekaligus kontroversi Norman Kamaru tak kalah menarik disorot seiring namanya santer dibicarakan warganet di media sosial X.
Seperti diketahui, Norman Kamaru merupakan petugas kepolisian yang banting setir menjadi artis. Akan tetapi, kariernya di belantika hiburan Tanah Air tak bernasib baik. Ia juga dipecat dari kepolisian.
Ditilik pada Sabtu (1/2/2025), berikut adalah deretan daftar kontroversi Norman Kamaru semenjak meniti karier di dunia entertainment.
1. Dipecat Jadi Polisi
Baca Juga: Berapa Gaji Norman Kamaru saat Masih Jadi Polisi? Sosoknya Mendadak Disorot di X
Pada 2011, nama Norman Kamaru melejit di dunia jagat maya akibat lipsync dan memparodikan lagu India bertajuk 'Chaiya Chaiya'. Dia kebanjiran rezeki untuk tampil di sejumlah acara telvisi hingga membintangi beberapa judul film.
Buntut kesibukan di dunia entertainment, Norman Kamaru dikabarkan mengabaikan pekerjaannya sebagai anggota Brimob. Akibatnya, dia diberhentikan secara tidak hormat karena dianggap disersi.
Di lain pihak, karier keartisan Norman Kamaru malah terseok-seok. Seiring berjalannya waktu, namanya mulai meredup sehingga mengharuskannya banting setir menekuni profesi lain.
2. KDRT dan Selingkuh
Sekitar 2015, Norman Kamaru tersandung isu KDRT. Dia dikabarkan memukul istrinya, Daisy Paindong alias Cici, karena cemburu berfoto dengan pria bernama Elino.
Baca Juga: Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
Selama masa sulit finansial, Norman Kamaru dikabarkan tidak memberi nafkah. Cici mengaku, tidak diberi nafkah lahir sekitar 3 bulan lamanya.
Di samping itu, Norman Kamaru juga tersandung isu perselingkuhan dengan Tityes Jhasmine A. Dia diisukan menghamili Tityes saat masih berstatus sebagai suami Cici.
3. Pindah Agama
Selang 6 tahun kemudian atau pada 2022, Norman Kamaru kembali menggegerkan publik. Pasalnya, dia muncul dengan penampilan baru dan nama baru sebagai Onca Marthinus.
Akibatnya, Norman Kamaru dituduh berpindah keyakinan. Akan tetapi, dia segera membuat klafikasi dan membantah isu Murtad.