Suara.com - Nama Norman Kamaru sempat populer dan menjadi terkenal setelah aksinya berjoget joget ala India dengan iringan lagu Chaiyya Chaiyya
Aksinya di dalam video viral setelah ada orang yang mengungahnya di YouTube. Dari sana, ia mulai wara-wiri di televisi hingga dapat tawaran sebagai penyanyi.
Namun, popularitas Norman cuma seumur jagung. Ia juga dipecat dari anggota Brimob.
Banyak yang menduga Norman Kamaru gelap mata sehingga lebih fokus di panggung hiburan alih-alih serius menjadi petugas polisi.
Baca Juga: Berapa Gaji Norman Kamaru saat Masih Jadi Polisi? Sosoknya Mendadak Disorot di X
Namun setelah bertahun-tahun berlalu, lelaki asal Gorontalo itu akhirnya buka suara mengenai pemecatannya dari Korps Brimob.
Berikut kronologi pemecatan Norman Kamaru versi dirinya:
1. Videonya Viral Bukan Atas Kemauannya Sendiri
Norman Kamaru menjadi viral setelah video dirinya melakukan lipsync lagu Chaiyya Chaiyya beredar di YouTube.
Dalam video tersebut, Norman menegaskan bahwa video tersebut bukan atas keinginannya sendiri dan ia tidak pernah berniat menjadi figur publik atau terkenal.
Baca Juga: Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
Setelah video tersebut viral, Norman diundang ke berbagai acara televisi. Namun, ia mengklaim bahwa kehadirannya di acara-acara tersebut bukan atas kemauannya sendiri, melainkan karena perintah dari pihak lain.
2. Merasa Aneh dengan Statusnya Setelah Terkenal
Setelah viral, Norman merasa statusnya di kepolisian menjadi aneh. Dia mengaku jarang mengikuti apel pagi atau siang.
Selain itu dia tidak bisa pulang ke rumah, bahkan pada hari libur sekalipun. Hal ini membuatnya merasa seperti tahanan rumah.
3. Insiden Acara Hitam Putih Deddy Corbuzier
Norman diundang ke acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier saat itu. Sebelum berangkat, Norman mengaku telah meminta izin secara lisan kepada Kapolda dan atasannya (Kasat). Manajemennya juga datang ke Gorontalo untuk memastikan izin tersebut.
Kapolda memerintahkan Norman untuk berangkat ke Jakarta didampingi oleh rekan satu angkatannya, Joko.
4. Nekat Berangkat Tanpa Surat Izin
Saat hendak berangkat, surat izin Norman tidak dikeluarkan, sementara Joko sebaliknya. Hal ini membuat Norman bingung dan bertanya-tanya.
Namun demikian, Norman Kamaru memilih tetap datang ke Jakarta untuk menjadi bintang tamu Hitam Putih. Dia mengandalkan izin lisan yang telah diberikan oleh Kapolda dan Kasat.
5. Ditangkap Usai Mengisi Menjadi Bintang Tamu Hitam Putih
Setelah mengisi acara Hitam Putih, Norman diamankan oleh pihak kepolisian dengan alasan ia tidak memiliki surat izin. Dia dibawa ke kantor polisi dan menjalani proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan).
6. Merasa Disudutkan
Setelah ditangkap dan menjalani BAP, Norman Kamaru merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan kronologi sesuai versinya.
BAP yang dibuat justru menyudutkannya. Menurut dia, pernyataan Kasat dalam BAP tidak sesuai dengan fakta sebenarnya. Tetapi sebagai anak buah, ia memilih untuk mengikuti perintah dan menerima semua tuduhan.
7. Dipecat Secara Tidak Hormat
Setelah kejadian tersebut, Norman kembali ke Gorontalo dan menjalani tiga kali sidang kode etik.
Norman Kamaru resmi diberhentikan secara tidak hormat dalam keputusan sidang etik, Selasa (6/12/2011) lalu. Dia dianggap karena meninggalkan tugas.
8. Lapang Dada Dipecat
Dalam sebuah wawancara kepada media, Norman Kamaru tahu dirinya dipecat dari seorang temannya.
Norman menerima dirinya dipecat dan mengaku tidak merasa sakit hati atas keputusan tersebut.
Demikian kronologi Norman Kamaru dipecat sebagai anggota kepolisian.
Pengakuan tersebut dibuat Norman melalui video yang kemudian diunggah di YouTube pribadinya pada 26 Februari 2019 lalu.