Suara.com - Perseteruan antara Pratiwi Noviyanthi dengan mantan kuasa hukumnya, Garry Julian, rupanya belum selesai. Bahkan, Novi telah melaporkan Garry ke polisi atas dugaan penggelapan dana yayasan.
Kekinian, Novi mempertanyakan tanggung jawab Garry sebagai ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang baru. Diketahui ia sudah menjabat hampir satu bulan.
"Ketua yayasan cuma ngurusin perkara duit ini itu doang? Aksi kemanusiaannya apa yang dilakukan oleh pak ketua selama menjabat? Bantu ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) kah?" kesal Novi di Instagram Story-nya.
Menurut Novi, Garry tidak perlu mengurus uang yayasan karena itu sudah menjadi tanggung jawab bendahara.
Baca Juga: Bos Klub Malam Surabaya Murka, Ancam Bakal Sebar Aib Pratiwi Noviyanthi Jika Tak Minta Maaf
"Menjabat sebagai ketua yayasan apa kinerjanya selain urusin uang? Bukannya itu tugas bendahara yayasan (bagian keuangan)?" sambungnya, dikutip pada Jumat (31/1/2025).
Novi pun menegaskan bahwa tugas seorang ketua adalah menolong orang-orang yang membutuhkan, termasuk para ODGJ yang terlantar dan tidak memiliki tempat tinggal.
Namun, Novi mengklaim Garry tidak terlihat melakukan apa yang pernah dilakukannya selama menjadi ketua.
"Tugas ketua bantu orang yang membutuhkan! Bantu ODGJ terlantar! Apa aksi nyatanya? Sebutkan satu aja yang dia lakukan untuk bantu kemanusiaan di yayasan?" ujarnya.
Novi menambahkan, "Sedangkan yang minta bantuan banyak banget di semua kota."
Baca Juga: Agus Salim Ketahuan Bisa Baca Komentar dan Lihat Makanan Saat Live TikTok: Ini Nggak Settingan
Seolah ingin memberi pelajaran kepada Garry, Novi pun mengunggah video anak 10 tahun berinisial NN asal Nias Selatan, Sumatera Utara, yang menjadi korban penganiayaan keluarganya sendiri.
"Anak ini butuh pertolongan, mana aksi yang katanya ketua Yayasan? Selain ngorek-ngorek duit," sindirnya.
Saking kesalnya, Novi sampai membandingkan kinerjanya dahulu dengan Garry sekarang.
"Selain ngorek-ngorek duit, saya nggak pernah ngurusin duit yayasan selama jadi ketua. Tugas ketua adalah mencari orang yang perlu dibantu, bukan cari muka," pungkasnya mencibir Garry.