Suara.com - Film Gowok Kamasutra karya Hanung Bramantyo bakal tayang perdana di International Film Festival Rotterdam (IFFR), Minggu (2/2/2025).
Tak hanya tayang perdana, film yang memiliki judul internasional 'Gowok Javanese Kamasutra' ini juga akan bersaing di Big Screen Competition.
Dalam Big Screen Competition, film Gowok Kamasutra Jawa bersaing dengan 12 film dari mancanegara.
"Saya sempat berpikir bahwa kemungkinan, ini hanya seleksi official saja tapi saat saya tahu Gowok mendapat kesempatan untuk berkompetisi, tentunya ini merupakan sebuah kebanggaan," kata Hanung Bramantyo dalam rilisnya, Sabtu (1/2/2025)
Baca Juga: Review Perayaan Mati Rasa: Film Paling Emosional dari Sinemaku Pictures?
Hanung Bramantyo pun tak henti-hentinya mengucap syukur. Sebab ia merasa, ini menjadi jawaban atas doanya saat ibadah di Tanah Suci.
"Pada saat itu, saya berdo’a agar karya-karya film saya tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, negara saya saja, tapi bisa juga menembus ke seluruh dunia," kata Hanung Bramantyo.
Senada dengan Hanung Bramantyo, Raam Punjabi sebagai produser film Gowok Kamasutra Jawa juga turut mengucapkan rasa bangga.
"Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa Gowok Kamasutra Jawa terpilih berkompetisi di IFFR 2025. Ini membuktikan kisah-kisah lokal dengan kekayaan budaya yang kuat, dapat diapresiasi di panggung internasional," ucap Raam Punjabi.
Sebagai informasi, film Gowok Kamasutra Jawa mengambil era 1955-1965. Film ini berkisah tentang perempuan yang berprofesi sebagai guru dan mengajarkan keterampilan seksual bagi calon pengantin pria yang hendak menikah.
Baca Juga: Angkat Budaya Tionghoa, Film Pernikahan Arwah Sajikan Nuansa Horor Berbeda
Dia mengajarkan pada calon pengantin pria bagaimana cara memuaskan istrinya di atas ranjang. Lewat kitab-kitab Kuno warisan leluhur seperti Centhini, Nitimani, Wulangreh, Gowok berupaya mengajari laki-laki bagaimana agar perempuan mendapatkan haknya untuk dicintai sepenuh hati, dihargai, dipuaskan, meski hanya di atas ranjang.
Pasca peristiwa 65, profesi Gowok dihilangkan karena dianggap sebagai praktek pelacuran terselubung. Kini keberadaannya tinggal legenda.
Film Gowok Kamasutra Jawa dibintangi oleh Raihaanun, Lola Amaria,Alika Jantinia, Devano Danendra, Reza Rahadian, Nai Djenar Maisa Ayu, Ali Fikry, Donny Damara, Slamet Rahardjo, Nayla Purnama, Aldy Bisl, Ayu Prasiska, Khiva Rayanka, Runny Rudiyanti, Wavi Zihan dan Annisa Hertami.