Suara.com - Oki Setiana Dewi akhirnya buka suara terkait isu dirinya dipoligami oleh sang suami. Dalam podcast bersama Maia Estianty, kakak Ria Ricis itu menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan merupakan fitnah.
Menurut penjelasan Oki Setiana Dewi, ceramahnya tentang poligami hanyalah satu dari sekian banyak topik yang dia sampaikan sejak lama. Sayangnya, cuplikan ceramah tersebut dipotong dan disalahartikan sehingga menimbulkan spekulasi di masyarakat.
Istri Ory Vitrio itu tidak terlalu menanggapi isu tersebut karena kesibukannya dengan kuliah dan bisnis. Dia juga meyakini bahwa seiring waktu, kebenaran akan terungkap dengan sendirinya.
Baca Juga: Irwan Mussry di Mata Anak Dessy Ratnasari dan Maia Estianty, Ada yang Sebut Jarang Beri Uang Jajan
Selain mengklarifikasi isu tersebut, Oki Setiana Dewi dan Maia Estianty juga berbincang tentang poligami dalam konteks yang lebih luas. Maia bertanya bagaimana sikap Oki jika tiba-tiba harus menghadapi poligami.
Oki Setiana Dewi menjawab dengan menyoroti bahwa ada berbagai tipe poligami, mulai dari yang meminta izin hingga hanya sekadar memberitahu.
"Kalau mau menambah keluarga baru, harus dipersiapkan. Yang dipersiapkan bukan hanya istri kedua, tetapi juga anak-anak dari istri pertama," ujar Oki.
Dalam diskusi tersebut, Maia Estianty juga mengungkapkan pendapat pribadinya tentang poligami. Dia dengan tegas menyatakan tidak setuju dan tidak sanggup menjalaninya.
"Kalau aku, jelas no. Aku enggak sanggup. Aku lebih baik kabur," imbuh istri Irwan Mussry tersebut.
Baca Juga: Diduga Sindir Desy Ratnasari, Maia Estianty Disemprot: Sekarang Bunda Jadi Tukang Kompor
Oki pun merespons bahwa meskipun poligami sering kali dikaitkan dengan hal negatif, ada juga keluarga yang berhasil menjalaninya dengan baik. Dia menekankan bahwa tidak semua orang mampu menjalani poligami, dan setiap keluarga memiliki kekuatan masing-masing.
Maia Estianty menambahkan bahwa kebanyakan kasus poligami yang mencuat di media sosial adalah yang berujung konflik, seperti perselisihan antara istri sah dan pelakor.
Namun Maia Estianty juga sepakat dengan Oki Setiana Dewi. Dia mengakui bahwa ada juga contoh poligami yang berhasil, meskipun jarang muncul di permukaan.
Oki Setiana Dewi menyimpulkan bahwa poligami tidak perlu dikampanyekan karena tidak semua orang mampu menjalankannya.
"Menurut saya, poligami tidak perlu dikampanyekan. Setiap keluarga punya kekuatan masing-masing," tuturnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah