Suara.com - Nama presenter Deddy Corbuzier kembali terseret ketika Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memperingatkan untuk tidak memarahi siswa yang tidak suka lauk dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hasan mengatakan bahwa kritikan dari para siswa terkait lauk MBG seharusnya menjadi bahan evaluasi, bukannya justru dimarah-marahi karena tidak menghabiskannya.

"Untuk anak-anak yang misalnya tidak suka dengan makanan itu sebaiknya jadikan evaluasi. Bukan untuk kemudian kita marah-marahilah," ujar Hasan, dikutip dari konten akun Total Politik pada Jumat (31/1/2025).
Menurut Hasan, pendapat para siswa bisa langsung dijadikan bahan evaluasi supaya mekamismenya dapat segera diperbaiki. Contohnya seperti yang terjadi di daerah Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Jadi justru ketika ada masukan kayak gitu perbaikannya langsung hari itu juga kan, langsung ada perbaikan mekanisme. Kalau anak tidak suka makanan, ya kita cek aja ke lapangan," sambungnya.
Hasan pun mengingatkan untuk tidak langsung bereaksi atau menjustifikasi hanya dari potongan video yang tidak utuh. Menurutnya, masyarakat harus mendalami masalahnya lebih dulu sebelum berkomentar.

"Kadang-kadang kita bereaksi banyak di media, di media sosial, bereaksi untuk informasi yang baru sepotong-sepotong. Informasinya nggak utuh terus kemudian udah heboh semua, gitu," ujarnya lagi.
"Nggak mau mehanan diri lima menit, 15 menit, 20 menit untuk mendalami masalahnya seperti apa sih? Kita satu detik pertama langsung bereaksi," pungkasnya.
Kolom komentar unggahan di atas pun dipenuhi dengan nama Deddy Corbuzier. Pasalnya, mantan mentalis itu memang pernah memarahi siswa yang mengatakan rasa ayam dari lauk MBG aneh.
Baca Juga: Tertawakan Deddy Corbuzier yang Ngaku Diserang Buzzer, Pandji Pragiwaksono: Maling Teriak Maling
"Kalo selaras dengan pernyataan Kepala Komunikasi Presiden harusnya Mayor Teddy tegur tuh si Deddy," kata seorang warganet.