Suara.com - Kekacauan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) direspons Nafa Urbach. Kebetulan, ia memang bertugas di Komisi IX DPR RI yang ikut bertanggung jawab atas proses eksekusi MBG.
"Berhubung saya ada di Komisi IX, kami lagi fokus di Badan Gizi, buat program Makan Bergizi Gratis," ujar Nafa Urbach di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Diakui Nafa Urbach, pelaksanaan MBG tahap pertama memang masih banyak kekurangan. Mereka yang bertanggung jawab dalam proses eksekusi MBG pun masih sama-sama mencari strategi terbaik.
"Ya tentu saja, masih banyak trial and error. Mungkin dari pengirimannya, sampai ada yang sudah basi pas sampai di tempatnya. Mungkin karena pengirimannya ada yang ke tempat di pelosok-pelosok juga," terang Nafa Urbach.
Baca Juga: Gibran Beri HP Baru ke Siswa Usai Kunjungan MBG, Netizen: Gue Cuma Dapat Kaos
Namun, Nafa Urbach tidak tinggal diam. Berbekal penugasan dari Partai Nasdem yang mengusungnya, Nafa berangkat ke Rwanda, Afrika untuk menggali ilmu tentang pelaksanaan makan gratis di sana.
"Dari aku sendiri, memang dari Nasdem aku diutus buat pergi ke Rwanda, Afrika," jelas Nafa Urbach.
Rwanda jadi salah satu negara di benua Afrika yang sudah berhasil menjalankan program makan gratis. "Di sana itu, program makan bergizi sukses dari 2019 sampai detik ini. Aku studi banding ke sana," papar Nafa Urbach.
Lewat ilmu yang didapat dari Rwanda, Nafa Urbach berharap bisa membantu menuntaskan kekisruhan di balik pelaksanaan MBG. Ia percaya, kesalahan-kesalahan yang saat ini menuai kritik akan berkurang seiring berjalannya waktu.
"Nggak apa-apa. Itu cuma permasalahan waktu aja," ucap Nafa Urbach.
Sebagaimana diketahui, berbagai keluhan datang dari pelaksanaan MBG tahap pertama. Masalah seperti menu yang tidak layak hingga kasus keracunan sempat membuat MBG disorot tajam.
Presiden Prabowo Subianto sendiri sudah meminta maaf atas kekacauan pelaksanaan MBG. Ia berjanji akan melakukan evaluasi agar ke depan proses eksekusi MBG jadi lebih baik.