Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. Total kekayaan Raffi Ahmad sebesar Rp1 triliun atau tepatnya Rp1.033.996.390.568.
Harta kekayaan Raffi Ahmad terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan yang total nilainya Rp737 miliar. Aset-aset tersebut tersebar di beberapa daerah mulai dari Tangerang, Depok, Makassar, Tabanan, Bandung Barat, dan Jakarta Selatan.
Sementara nilai dari semua kendaraan Raffi Ahmad, baik itu roda empat maupun roda dua, mencapai Rp55 miliar atau tepatnya Rp 55.144.500.000. Garasi Raffi tentu diisi oleh merek-merek ternama.
Untuk kendaraan roda empat mulai dari Toyota Alphard dan yang termahal Ferrari F8 Spider. Adapun kendaraan roda dua milik Raffi ada Harley Davidson FXCWC hingga BMW M 1000 RR.
Baca Juga: Jomplangnya Kekayaan Raffi Ahmad Vs Nisya Ahmad di LHKPN, Kakak Adik Bak Langit Bumi
Nilai Rp1 triliun harta kekayaan Raffi juga berasal dari kas dan setara kas Rp17.757.005.113 serta harta lainnya Rp5.301.909.385.
Dirilisnya LHKPN Raffi Ahmad oleh KPK tentu tak lagi membuat publik penasaran. Sebab, dia terbilang pejabat dari kalangan artis yang belakangan melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
Mereka, terutama yang artis yang juga jadi pejabat negara di lembaga eksekutif sudah lebih dulu melapor. Salah satunya, Giring Ganesha yang kini menjabat Wakil Menteri Kebudayaan.
Bak langit dan bumi, harta kekayaan Giring jauh lebih kecil dari Raffi Ahmad. Dilihat di situs LHKPN KPK, Giring tercacat memiliki harta Rp10 miliar. Itu berarti, perlu ada 100 Giring untuk bisa menandingi harta Raffi Ahmad.
Kemudian, Aset yang dipunya mantan vokalis Nidji tersebut cuma satu bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan. Nilainya Rp7 miliar.
Giring juga tercatat memiliki tiga unit mobil dan satu motor dengan nilai Rp2,1 miliar. Menariknya, satu-satunya kendaraan roda dua yang terparkir di garasi Giring adalah Honda BeAt.
Sepeda motor satu ini biasa digunakan untuk kalangan menengah. Ini karena harganya terjangkau dan konsumsi bahan bakarnya irit.
Giring juga punya harta bergerak yang nilainya Rp1,3 miliar. Ada juga surat berharga Rp643 juta, serta kas dan setara kas Rp209 juta.
Terakhir, Giring tercatat memiliki utang Rp450 juta.