Infografis
Suara.com - Beredar isu bahwa musisi legendaris, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau yang lebih dikenal sebagai Acil Bimbo, telah meninggal dunia.
Kabar ini dengan cepat menyebar melalui media sosial dan grup-grup WhatsApp, menimbulkan kehebohan di kalangan penggemar dan masyarakat luas. Namun pihak keluarga dengan sigap membantahnya.
Melalui akun Instagram, Asri Dewi Lestari Hardjakusumah atau Achi Hardjakusumah, yang merupakan perwakilan dari keluarga, mengklarifikasi bahwa kabar meninggalnya Acil Bimbo adalah hoaks.
Achi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Baca Juga: Profil Acil Bimbo, Kakek Adhisty Zara Jatuh Sakit, Kiprahnya untuk Dunia Musik Layak Dihormati
"Selamat pagi semuanya, terkait berita meninggal dunianya om saya, Acil Bimbo, itu adalah hoax ya. Silakan diwakili jawab semisal di grup keluarganya ramai share berita ini, terutama angkatan papa mama kita," tulisnya, Jumat (31/1/2025).
Achi mengungkapkan bahwa isu mengenai personel Bimbo yang meninggal dunia bukanlah hal baru. Hampir setiap tahun, selalu ada kabar serupa yang muncul, dan kali ini, Acil Bimbo yang menjadi sasaran hoaks tersebut.
Meskipun demikian, pihak keluarga memilih untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Achi berpendapat bahwa mungkin saja kabar hoaks ini menjadi salah satu "resep" umur panjang bagi para personel Bimbo.
Profil Acil Bimbo
Lahir pada 20 Agustus 1943, Acil merupakan salah satu personel dari grup musik legendaris, Bimbo.
Bersama saudara-saudaranya, Sam dan Jaka, Acil telah menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki lirik yang puitis dan religius.
Baca Juga: Batara Ageng Tega Catut Nama Adhisty Zara buat Pinjam Uang ke Orang-Orang
Lagu-lagu mereka telah memberikan warna tersendiri dalam dunia musik Indonesia dan tetap dikenang hingga saat ini.
Di luar dunia musik, Acil Bimbo juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. Dia memiliki empat orang anak dari pernikahannya dengan Ernawati, serta beberapa cucu yang juga terjun ke dunia seni, seperti Hasyakyla Utami dan Adhisty Zara.
Salah satu cucunya, Adhisty Zara bahkan meraih nominasi Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik berkat perannya dalam film "Dua Garis Biru."
Karya dan Kontribusi Acil Bimbo
Sebagai seorang musisi, Acil Bimbo telah memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan musik Indonesia. Bersama grup Bimbo, dia telah menghasilkan lagu-lagu yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki pesan yang kuat.
Lirik-lirik puitis dan religius yang mereka ciptakan mampu menyentuh hati pendengar dari berbagai kalangan.
Selain itu, Bimbo juga dikenal karena kolaborasi mereka dengan sastrawan ternama, seperti Taufiq Ismail. Kolaborasi ini menghasilkan lagu-lagu religius yang sangat ikonik, seperti "Rindu Rasul" dan "Sajadah Panjang."
Tidak hanya itu, Bimbo juga berani menyuarakan isu-isu sosial melalui musik mereka, termasuk kritik terhadap politik dan lingkungan.
Usia Acil Bimbo kini telah menginjak kepala delapan. Hingga usia senja, Acil tetap diakui sebagai salah satu ikon musik dan budaya Indonesia.
Kontributor : Chusnul Chotimah
