Suara.com - Aliando Syarief blak-blakan mengaku canggung tiap menonton adegan berciuman di film atau serial Indonesia. Menurut sang aktor, adegan vulgar masih belum dikemas dengan maksimal oleh para sineas Tanah Air.
Karenanya, untuk series Cinta Mati karya WeTV Indonesia bersama Hitmaker, Aliando Syarief berusaha maksimal membuat adegan ciumannya lebih nyaman buat ditonton.
Diketahui, dalam serial tersebut, banyak adegan vulgar yang dimainkan Aliando Syarief bersama lawan mainnya, aktris Aisyah Aqilah.
"Ini salah satu misi gue. Mungkin kalau sekarang sudah banyak adegan-adegan kissing gitu, tapi gue lihatnya masih canggung gitu ciumannya," kata Aliando Syarief dalam konferensi pers yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2025).
Baca Juga: Potret Pahit para Pengasuh Anak dalam Film Through the Night
"Nah di sini gue coba untuk itu (adegan ciuman) bisa lebih mudah dilihat aja," ucapnya menyambung.
Adapun dalam proses syuting serial tersebut, dibuat sebuah peraturan bernama Merah-Kuning-Hijau yang telah disetujui para pemain.
Aturan tersebut dibuat sebagai batasan untuk melindungi para aktor selama beradegan vulgar.
"Acting coach kita memberikan aturan akting ketika beradegan vulgar. Jadi sebenarnya semuanya ada aturannya, ada hukumnya. Ketika lebih dari batas itu kita bisa masuk penjara atau kita bisa kena sanksi gitu," tutur Aliando.
"Kita dibikinin game gitu, jadi ada warna hijau, kuning, sama merah. Hijau itu bagian yang dibolehkan disentuh lawan main, kuning itu hati-hati, merah itu yang nggak boleh sama sekali," timpal Aisyah Aqilah dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Ketahui Beda Film Adaptasi dan Remake, Berkaca dari A Business Proposal Versi Indonesia
Sebagai informasi, series Cinta Mati bercerita tentang Aleya (Aisyah Aqilah) yang jatuh cinta kepada Bara (Aliando Syarief).
Sayangnya, kisah cinta tersebut tak direstui ayah Aleya, Reyhan (Jeremy Thomas) karena Bara dinilai membawa pengaruh buruk untuk putrinya.
Di balik sikap Bara yang baik dan manis pada Aleya, sebenarnya dia terobsesi dengan Aleya. Bara rupanya seorang psikopat yang bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan Aleya, termasuk menghancurkan Reyhan dan orang-orang terdekat kekasihnya.
Series garapan WeTV Indonesia bersama Hitmaker Studios ini memiliki 10 episode dan bakal tayang mulai 31 Januari mendatang.