Suara.com - Della Puspita tengah berusaha istiqomah mempertahankan penampilannya yang berhijab. Artis 45 tahun tersebut bahkan menolak menolak tawaran pekerjaan yang menyuruhnya membuka jilbab.
Istri Arman Wosi tersebut mengaku sempat sakit hati saat ditawarkan seorang produser untuk syuting dengan bayaran tinggi namun syaratnya dia harus membuka hijab.
"Mohon maaf bapak produser yang sempat menyakiti hati aku ya. Kemarin aku dapat tawaran syuting, terus disuruh buka hijab akunya. Jadi dibilang 'syuting ya, tapi harus buka hijab'," kata Della Puspita saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
"Aku bilang 'kalau mau syuting, aku harus seperti ini (berhijab)'. Tapi dia gini 'fulus, fulus fulus. Sudah, buka hijab aja'," ucapnya menyambung.
Della Puspita tak menampik bayaran yang ditawarkan cukup menggiurkan. Namun untuk saat ini sang fokus lebih berusaha istiqomah untuk menutup auratnya sesuai syariat agama.
"Aku yang 'haah, ini godaan banget ya'. Memang kalau ngomongin duit, siapa sih yang nggak mau dapat duit cepat ya, sehari sudah jelas itu digitnya. Tapi kembali lagi, duit tidak dibawa mati meskipun kita hidup butuh duit," tutur Della.
Adapun saat ini, bintang sinetron Pernikahan Dini tersebut tengah vakum dari industri entertainment. Sudah lebih dari satu tahun, Della berhenti syuting dan fokus mengurus bisnisnya.
Saat ini, Della Puspita mengurus bisnis skincare, katering makanan, hingga suplay petugas keamanan.
"Jadi aku tuh sempat bernazar di umur 30-an kemarin. Aku tuh mikir gini 'ya Allah, aku capek seperti ini, nggak ada waktu buat anak aku. Pengin nanti di usia 45 tahun pengin pensiun' bukan karena aku nggak laku ya, aku pengin pensiun karena sudah waktunya berhenti dan diganti dengan kerjaan lain," ungkapnya.
Baca Juga: Della Puspita Dukung Arman Wosi untuk Tidak Bicara soal Perceraiannya dari Istri Pertama
"Karena aku kan kemarin-kemarin itu bisnis kayak buka warung makan, salon, aku nyambi sambil syuting, nggak kepegang, berantakan. Yang ada aku cuma buang-buang duit," imbuh Della Puspita.