Suara.com - Dokter Detektif alias Doktif langsung mengulas produk skincare milik Maia Estianty, setelah mendapat kritik dari istri Irwan Mussry tersebut.
Berdasarkan hasil laboratorium yang disertakan Doktif, skincare Maia Estianty yang diulas pun terbukti tidak overclaim karena kandungan niacinamide-nya sesuai dengan yang tertera dalam produk.
Namun, Doktif enggan memberikan "approved" meskipun produk skincare mantan istri Ahmad Dhani ini tidak overclaim.
Padahal biasanya, Dokter Detektif selalu memberikan approved pada setiap produk skincare yang diulasnya bila sesuai dengan klaimnya.
Baca Juga: Ngegas Dituding Jualan Agama, Tanggapan Gus Iqdam Dinilai 11 12 dengan Gus Miftah
Doktif enggan memberikan approved, karena merasa istri Irwan Mussry ini tidak menyukai kehadirannya.
"Jadi, produk ini sudah sesuai guys. Tapi berhubungan bunda Maia kayaknya gak suka dengan kehadirannya Doktif untuk membacakan hasil lab. Jadi, sebaiknya produk ini tidak Doktif approved, tapi bunda Maia approved aja karena itu adalah hak bunda Maia," ujar Doktif.
Doktif berdalih dirinya tak memberikan approved, karena khawatir Maia Estianty diserang oleh buzzer Shella Saukia dan lainnya.
Sebab, Doktif mengetahui Maia Estianty masih dalam satu lingkungan pertemanan dengan Shella Saukia.
"Doktif gak berani kasih approved, takutnya nanti bunda Maia diserang sama buzzer-buzzer-nya yang sakit hati. Karena, bunda Maia kan circle-nya mereka-mereka nih owner skincare yang flexing," ujar Doktif.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ungkap Kondisi Aaliyah Massaid Umrah saat Awal Kehamilan
Di sisi lain, Doktif mengatakan kata-kata "approved" darinya selama ini hanyalah sebagai pemanis setelah mengulas sebuah produk, bukan untuk melebihi BPOM.
"Kata-kata approved itu hanya sebagai pemanis aja, tapi tugasnya Doktif memastikan bener gak sih konsentrasi yang ada di sini, bukan untuk menjatuhkan seperti produknya bunda Maia," lanjutnya.
Namun, beberapa warganet justru mencibir sikap Doktif dalam menanggapi kritik Maia Estianty terhadap dirinya.
Menurutnya, tak penting mendapat approved dari Doktif karena dirinya bukanlah BPOM yang berhak memberikan persetujuan.
"Emang kenapa harus ada approve dari doktif? Emang doktif siapa ya? Ketua BPOM?" kata @irmaputri***.
"Approve-nya milih milih ya dok, cuman yang pro aja," kata @trinur***.
"Yang berhak approve itu BPOM kan ya?" kata @astrophilia***.
"Doktif makin ke sini kok makin ke mana-mana," kata @tinahasibu***.