Infografis
Suara.com - Gus Iqdam kembali menuai cibiran serupa dengan Gus Miftah. Ini karena caraia menanggapi tudingan suka jualan agama.
Saat tahu dituding seperti itu, Gus Iqdam malah meledek kalau ia bukan jualan agama, melainkan grosir agama.
"Kalau saya ditanya Gus Iqdam itu jual agama atau nggak? Nggak, grosir," ujar Gus Iqdam dalam video yang dibagikan akun X @tukangbedah**.
Gus Iqdam beranggapan ia sudah pasti akan memasang tarif tiket untuk orang-orang yang ingin datang pengajiannya bila dituding sebagai ustaz jualan agama.
Baca Juga: Angelina Sondakh Terharu Aaliyah Massaid Hamil 4 Bulan: Aku Resmi Jadi Calon Nenek
"Kalau saya jual agama kan gitu, mending ini tak tiketkan semua orang masuk atau saya buat hall. Kemudian, per orang saya tarik Rp 5 ribu," ujar Gus Iqdam.
![Potret Gus Iqdam [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/24/94544-potret-gus-iqdam-instagram.jpg)
Gus Iqdam beranggapan tarif tiket senilai Rp5 ribu per orang saja sudah bisa membuatnya untung banyak. Asumsinya tiap gelar pengajian, jamaah yang datang mencapai ribuan orang.
"Kalau Rp5 ribu kan pasti dirimu masih mampu, nah itu namanya jualan bener," ujarnya.
Karena itu, Gus Iqdam mengatakan sekarang ini ia bukan jualan agama, melainkan grosir agama.
"Saat ini saya bukan jualan agama, tapi grosir agama biar dihujat lagi. Pusing nanti kamu ngehujat aku," ujar Gus Iqdam.
Baca Juga: Thariq Halilintar Ungkap Kondisi Aaliyah Massaid Umrah saat Awal Kehamilan
Ustaz asal Blitar ini pun meminta orang-orang kembali menghujatnya karena hal tersebut kata dia dapat membuat koleksi mobilnya bertambah.
"Ini tadi di garasi sudah tak tambah lagi kok mobilnya setelah kalian hujat ustaz duniawi karena punya mobil listrik. Ini tadi tak lihat sudah tambah lagi GMC ada, Mercy ada. Tolong hujat lagi hujat lagi," ujar Gus Iqdam.
Bahkan, Gus Iqdam juga menyindir youtuber Herri Pras yang dinilai telah mencibirnya sebagai ustaz jualan agama. Menurutnya, ilmu agama orang yang menghujatnya itu belum setara dengannya.
"Kamu itu belum kelasnya, kelas-kelas syariat nyoba makrifat belum kelasnya. Mana itu yang biasanya di sosial media golongannya Pras Pras siapa itu suruh muncul lagi," tegas Gus Iqdam.
Alih-alih mendapat dukungan, cara Gus Iqdam menanggapi tudingan dinilai tak jauh beda dengan Gus Miftah dan tidak elegan.
"11 12 sama Miftah, cara menanggapi hujatan netizen nggak elegan blas malah justru playing victim dan nggak tahu malu. Jualan agama itu bukan masuk pengajianmu terus bayar tiket, sesederhana gini nggak paham tapi ngaku udah makrifat," ujar akun X yang mengunggah video Gus Iqdam tersebut.
